googlesyndication.com

1 Comment
Seribu Orang Terlibat Antrian Zakat Nur Balistik
Sejak pagi seribuan orang sudah menyemut memadati kediaman Nur Balistik
 untuk menukarkan kupon pemberian zakat yang akan diberikan tuan rumah, Minggu (12/7/15)

Pekalongan
Seribuan orang terlibat dalam antrian pembagian zakat berupa paket sembako yang dibagikan oleh Ketua DPC Golkar yang juga Wakil ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hajjah Nur Balistik di kediamanya Kelurahan Kepatihan, Wiradesa.

Para pengantre yang didominasi wanita dan orang tua saling berdesakan meski sudah diatur oleh tenaga pengamanan dari Linmas kelurahan, namun antu siasme warga untuk mendapatkan zakat sedikit merepotkan karena terlihat tenaga pengamanan yang dikerahkan masih kurang.

Selain zakat yang diberikan kepada para kaum dhuafa, juga diberikan santuan kepada anak yatim. 
"Kami dari keluarga Ibu hajjah Siti Ariyah alm, setiap menjelang lebaran selalu mengeluarkan zakat untuk para Dhuafa dan juga santunan kepada anak yatim," ucap Nur Balistik kepada pekalongannews Minggu siang (12/7/15) di sela kegia tan pembagian zakat.
Dikatakan Nur, selain pembagian zakat paket sembako berupa Beras, gula, minyak goreng dan mie instan diberikan juga santunan kepada anak yatim berupa uang dan peralatan sekolah.


Seribu Orang Terlibat Antrian Zakat Nur Balistik
"Untuk sesi pertama kita bagi 1000 paket sembako dan yang tidak kebagian biasanya kita evaluasi dan hitung kembali untuk kita tambahkan lagi paket sem bako tersebut untuk dibagikan besok pagi atau di sesi yang kedua," jelasnya.
kita guanakan sistem kupon yang telah kita sebar, lanjutnya, semata-mata untuk menghindari resiko penumpukan pengantri yang mungkin akan merepot kan dan sulit dikendalikan.
"Karena memang sudah menjadi tradisi tahunan sebagai dan kewaji ban kaum muslim untuk berbagi kebahagiaan bersama-sama dalam rangka merayakan lebaran maka kita atur supaya tertib,"tuntasnya
Diketahui Hajjah Nur Balistik adalah Ketua DPC Golkar  yang dalam Pilkada lang sung Kabupaten Pekalongan tadinya berencana ikut bursa pencalonan Bupati Pekalongan akan tetapi karena melihat aturan yang sekarang dirinya memilih mengurungkan untuk maju sebagai balon Bupati dan memilih menekuni karir sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan.
"Melihat resikonya lebih nyaman duduk sebagai anggota Dewan, mas," ungkapnya singkat kepada pekalongannews yang berusaha mendapatkan keterangan lebih tapi gagal.

Post a Comment

 
Top