Pamitan, Basyir Pimpin Sholat Tarawih Bersama Media

Walikota Pekalongan Pamitan dihadapan SKPD dan Kepala Sekolah dan Media, Minggu malam (5/7/15)

Kota Pekalongan

Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad mengucapkan pamitan untuk terakhir kalinya dari jabatan sebagai Walikota mulai besok kepada para Kepala Dinas, Camat, Lurah, Kepala Sekolah dan Wartawan yang bertugas di kota Pekalongan. Kepastian tersebut diucapkan Basyir dalam kegiatan yang dirangkai dengan buka bersama dan sholat tarawih bersama di ruang Amarta, Minggu  (5/7/15) malam.

Baca Juga Resmikan Media Center, Walikota Ajak Foto Bersama Wartawan

Mulai besok Besok, basyir menyatakan diri sudah tidak menjadi walikota dan akan fokus bekerja memenangkan Pilwalkot untuk pasangan Dwi Heri Wibawa dan Sutarip Tulus widodo.
Baca Juga Didukung Golkar, Pasangan Calon Independen Dwi Heri Wibawa dan Sutarip Tulus Widodo Maju Ke Pilwalkot

"Kalau SK tidak turun saya akan tetap mundur dan besok akan mulai ngantor diruangan lain yang disediakan Pak sekda," ucapnya usai sholat maghrib berja maah dengan jajaranya.

Basyir juga meminta maaf kepada seluruh PNS Pemkot Pekalongan karena di awal jabatan pernah menilai bawahanya tersebut sebagai pemalas, sering terlambat kerja, sering mencuri waktu dan tidak bertanggung jawab.

"Tapi pendapat itu ternyata salah, ternyata PNS itu mampu membuktikan bahwa semua opini itu salah, dalam perjalananya ternyata saudara layak berada di tengah masyarakat dan untuk itu saya meminta maaf atas penilaian saya yang salah," ungkapnya.

"Saya juga mohon maaf kalau saya dalam menempatkan saudara di tempat yang tidak pas. Saya sudah berpikir, hampir semua keputusan saya menurut Baperjaka sudah tepat," tukasnya.

Selanjutnya basyir berpesan kepada jajaranya untuk mempertahankan program yang dinilai berhasil dilakukan di era kepemimpinanya termasuk PNS untuk selalu amanah.

"Birokrat itu tidak boleh abu-abu harus hitam-putih, kalau politisi itu sering abu-abu, karena saya seorang politisi jadi sering menjadikan hitam-putih yang sudah saudara lakukan menjadi abu-abu, saya mohon maaf tapi yakinlah semua yang saya lakukan demi rakyat," terangnya.

Namun yang unik dalam acara pamitanya tersebut, Walikota meminta ijin kepada jajaranya untuk memimpin sholat tarawih bersama.

"Saya akan lakukan sholawat tarawih seperti yang biasa saya lakukan dengan skema 4-4-3," tuturnya mengakhiri.