Walikota Pekalongan buka Bintek di ruang jatayu |
" Dibanding Jakarta, Kota Pekalongan sudah lebih dulu menerapkan E-Budgeting sejak dua tahun lalu, hanya saja saya tidak mau ngomong ke media, karena media hanya menulis yang bayar," Ucap Walikota Pekalongan dengan datar di acara Bimbingan Teknis, 'Penye lesaian Sengketa Informasi Menerapkan Upaya Tekhnis Pemenuhan Hak Seseorang Atas Informasi Oleh Badan Publik', yang diselenggarakan oleh Dishubkominfo Propinsi Jawa Tengah dan Komisi Informasi Publik Propinsi Jawa Tengah, Kamis (4/6/15) di ruang Jatayu.Sontak ucapan yang meluncur dari orang nomor satu membuat beberapa media yang hadir jengah, bahkan salah satu pemateri dari KIP Jateng yang juga pengurus PWI Jateng, Zaen
al Abidin Petir sempat menegur pernyataan dari walikota tersebut.
Menurut Zaenal, dirinya mengaku sempat kaget mendengar ucapan Walikota Pekalongan tersebut pasalnya hal tersebut diucapkan dihadapan beberapa wartawan dan dihadapan KIP sekaligus dihadapan ratusan peserta di acara sosialisasi penyelesaian sengketa infor masi.
" Ucapan seorang Kepala Daerah dihadapan perangkat dinasnya bisa dikatagorikan seba gai sebuah kebijakan, ini berbahaya," ujarnya usai kegiatan.
Saat dikonfirmasi media, terkait ucapannya tersebut, Basyir berkilah itu hanya untuk media nasional saja.
"Sindiran itu hanya untuk media nasional saja. Untuk lokal saya kira tidak," elaknya.
Post a Comment