googlesyndication.com

0 Comment
Alumni STAIN Dituntut Bergerak Dan Bergerak Melakukan Perubahan
Ratusan calon alumni STAIN ikuti pelatihan Soft Skill di ruang Audirorium
Kota Pekalongan
Sesungguhnya pendidikan yang terberat adalah ketika kita sudah kembali ke masyarakat karena disitu kita harus mengembangkan sikap kreatif, sikap inovatif dan mau merubah diri dan bertanggung jawab pada apa yang sudah kita pelajari dan dapat di bangku kuliah. Hal tersebut di katakan Ustad Chang Pao atau yang lebih dikenal sebagai KH Iskandar al Husain Msi. Dalam kegiatan Pelatihan Soft Skill Bagi Alumni STAIN Pekalongan pada semester genap tahun akademik 2014/2015 bertempat di auditorium kampus setempat, Kamis (11/6/15) kemarin.

Kegitan yang mengambil tema Menjadi Manusia Sukses dan Bermakna Bagi Masyarakat tersebut membedah tentang manusia yang harus mempunyai nilai tambah dalam kehidupanya yang semuanya terangkum dalam sebuah kalimat pendek AHLI SORGA, sebuah filosofi dengan terjemahan mengandung solusi dalam setiap hurufnya.

Dikatakan Ustad Iskandar bahwa memulai sesuatu itu seperti orang baru pertama belajar berjalan,

" Dia jatuh-jatuh kan biasa tapi pada saat tertentu dia dapat berlari kencang, every learning is difficult, setiap permulaan itu sulit, melangkah seribu mil itu harus dimulai dari langkah pertama yang sangat menentukan, sekali langkah ke sepuluh terkena beling ya kita harus benahi dululah kakinya, dia harus jalan lagi dan tidak boleh mundur, inilah yang harus kita kembangkan," beber ustad yang juga seorang motivator tersebut.

Ditempat yang sama rektor STAIN Dr Dede Ade Rohayana memberikan semangat kepada ratusan mahasiswa yang akan diwisuda Sabtu dua hari kedepan untuk lebih bisa memanfaatkan kesempatan ketika akan terjun dimasyarakat nantinya.

" Ketika ingin melakukan perubahan kita harus berani bergerak dan ketika berada dalam kehidupan yang sebenarnya nanti jangan hanya menjadi manusia yang sukses saja akan tetapi juga harus bisa menjadi bermanfaat bagi orang lain," tuturnya.

Sementara itu Pembantu Rektor Satu yang juga mederator dalam acara pembekalan mahasiswa, Dr Mohammad muslih Phd mengatakan, tujuan diadakanya pembekalan kepada mahasiswa yang akan diwisuda nanti adalah supaya mahasiswa mampu menatap masa depan dengan penuh percaya diri.

" Agar mahasiswa nanti lebih optimis, bisa berubah yang lebih baik, jadi jangan menggantungkan profesi saja, andaikan jadi seperti itu dia harus jadi lebih baik selain berani jadi sesuai profesianya dia harus juga berani untuk jadi profesi yang lainya," ujarnya ketika ditemui usai kegiatan.

Direncanakan, Sabtu (13/6/15) sebanyak 418 mahasiswa dari berbagai prodi akan menjalani wisuda baik dari wisudawan S1 maupun dari wisudawan D3. Hari ini juga rencananya akan dilakukan gladi bersih dari kegiatan akbar tersebut. 

Post a Comment

 
Top