Gegerkan Warga, Ular Raksasa Sepanjang 4 meter Berhasil Ditangkap

ular sanca sepanjang 4 meter berhasil ditangkap warga

Kabupaten Pekalongan

Warga Desa Curug, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan geger setelah ditemukanya seekor ular sanca sepanjang hampir 4 meter di areal persawahan utara Desa setempat, Jum'at (14/5/15) kemarin pagi.

Ular dari jenis sanca kembang yang ditaksir berbobot hampir 50 kilogram ini pertama kali ditemukan oleh Sumaryati (46 th) yang hendak pergi ke sawah di utara Desa sekitar pukul 06.00 pagi.

Kepala Desa setempat, Lukas Kirno yang didampingi Suripto (48 th) salah seorang warga yang berhasil menangkap ular yang diduga kelaparan hingga keluar dari habitatnya ini mengatakan,

" Saya mendengar teriakan minta tolong dari arah persawahan, bergegas saya hampiri ternyata ada warga yang mengaku melihat ular besar merayap di saluran air kecil yang ada di sawah, cuman yang terlihat hanya sebagian tubuh nya saja," terang Suripto warga Rt 09/Rw 03.

Karena merasa kurang peralatan dan tenaga, lanjut Suripto, Dirinya pulang lagi mengambil karung dan mengajak rekanya Waryono (55 th) untuk secara ber sama menangkap ular tersebut,

demi keamanan ular dikandang dan dijadikan tontonan warga

" saya tarik ekor ular karena berusaha kabur masuk lobang sempit di saluran, meski berhasil berkali-kali ular lepas ketika hendak dimasukan kedalam karung, namun akhirnya kami berhasil menangkapnya dan kami amankan di dalam kan dang untuk jadi tontonan warga," jelasnya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh kepala Desa Curug Lukas Kirno yang mendampingi warganya, Lukas sendiri mengaku, selama tinggal di Desanya belum pernah mendapati ular sebesar itu.

" Di sini belum ada laporan warga yang melihat ular sebesar itu, baru kali ini, apalagi selama ini warga belum ada yang mengeluhkan kehilangan ternaknya, diduga ular tersebut datang dari sungai sebelah barat Desa yang hendak mencari mangsa sampai ke areal sawah 100 meter jaraknya dari pemukiman," tuturnya.

Dikatakan Lukas, baik Suripto maupun Waryono belum ada kejelasan bagaimana nasib ular tersebut, dirinya belum memutuskan apakah akan dijual atau akan dipelihara sebagai tontonan.

" Sementara ini belum ada rencana, mungkin nanti terserah warga lainya mau diapakan, yang jelas ular tersebut sudah diamankan dan tidak membahayakan warga desa ini," tandas Lukas diiyakan oleh Suripto.