googlesyndication.com

0 Comment
BEM FTI Unand Gelar Pelatihan Jurnalistik
Peserta pelatihan jurnalistik berfoto bersama dengan Muhammad Subhan, pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Pelatihan itu digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas Padang, Minggu (26/4), di Ruang Seminar Gedung F, Kampus Unand
PADANG
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Informasi Uni versitas Andalas Padang mengadakan pelatihan jurnalistik, Minggu (26/4/15), di Ruang Seminar Gedung F, Kampus Unand,Limaumanis.
 
Tampil sebagai narasumber Idham Afandi, S.T (Trainer), Burhan nizain Fitra (Fotografer & Jurnalis) dan Muhammad Subhan (Penulis dan Pegiat Forum Aktif Menulis Indonesia).
 
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Subnanda Enriko, mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar kepada mahasiswa, khususnya Fakultas Teknologi Informasi dibi dang jurnalistik.
 
“Selain peserta, pelatihan ini juga dihadiri oleh Gubernur BEM Kelu arga Besar Mahasiswa FTI Unand,” ujar Subnanda Enriko didampingi pengurus BEM FTI, Annisa.
 
Masing-masing narasumber menyampaikan materi “Publik Spea king”, “Foto Jurnalistik”, “Menulis dan Menyunting Berita”.
 
Pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia, Muhammad Subhan mengata kan, peluang bekerja di media massa terbuka lebar bagi lulusan-lulusan perguruan tinggi. Memiliki kemampuan dasar menulis dan menyunting berita akan memudahkan calon wartawan bekerja di perusahaan pers yang diingin kan.
 
“Dunia pers itu kompetitif. Jadi, yang mahir menulis yang akan dengan mudah memasuki dunia paling asyik dan menyenangkan itu,” kata Muhammad Subhan.
 
Asyik dan menyenangkan, maksud Muhammad Subhan, adalah setiap hari seorang wartawan akan menemukan hal-hal baru, orang-orang baru yang menjadi narasumber, hingga kunjungan ke daerah-daerah baru yang jarang didatangi.
 
“Selain itu, tentu juga banyak tantangan, di antaranya dibutuhkan mental yang kuat, ketekunan dan kesabaran menembus objek-objek berita,” tambah Muhammad Subhan yang pernah menjadi wartawan di sejumlah koran terbitan Padang.
 
Salah seorang peserta, Surya, menyatakan antusiasnya mengikuti pelatihan tersebut karena memberikan banyak manfaat. “Saya semakin memahami bagaimana kerja seorang wartawan,” katanya.
 
Peserta lainnya, Miftahul Jannah, menyampaikan terima kasih kepada panitia yang mengangkat acara itu karena materi-materi yang disampaikan narasumber menambah soft skill yang dimili kinya.
 
“Semoga acara serupa dapat diadakan lagi di lain waktu,” harapnya. (rel)
 


Post a Comment

 
Top