Persip Mantapkan Diri Di Devisi Utama

persip lawan persija beberapa waktu yang lalu

Kota Pekalongan

Dengan dibekukanya PSSI oleh Pemerintah melalui Kemenpora disambut Kubu Persip Pekalongan dengan lega, kepastian kelanjutan pelaksanaan kompetisi Divisi Utama yang semula belum ada kepastianya kini sudah didapat informasi kalau pelak sanaan Kompetisi tersebut tetap berjalan.

''Alhamdulillah, harapan kami agar kompetisi terus berjalan akhirnya benar terjadi,'' ucap CEO Persip Pekalongan Budi Setiawan, kemarin.

Menurut Wawan, nama panggilannya sehari-hari, tim Persip kali ini boleh dibilang yang terbaik selama hampir empat kali Divisi Utama. Materi pemain yang ada sangat komplit, mulai lini belakang sampai depan. Bahkan pemain pengganti yang duduk di bangku cadangan kemampuannya hampir sama dengan line up utama.

Dengan komponen pemain seperti itu, salah satu anggota DPRD Kota Pekalongan itu tersebut yakin kalau tim Laskar Kalong mampu berbicara banyak di ajang kompetisi musim ini. Meskipun dari 10 peserta yang tergabung di dalam grupnya, empat posisi terbawah bakal terdegredasi.

''Mereka sudah menunjukkan kwalitasnya ketika mengalahkan Persikad Purwakarta dan PSCS Cilacap dalam uji tanding beberapa waktu lalu,'' tegas dia.

Kedua tim itu sama-sama akan berlaga di kompetisi sama namun berbeda grup. Menurut informasi, baik Persikad maupun PSCS digadang-gadang sebagai kesebelasan unggulan. Dengan demikian, sangat disayangkan dengan materi yang cukup komplit ini para pemainnya tak dimainkan lantaran kompetisi batal digelar.

Selanjutnya dikatakan, dengan tetap diselenggarakannya Divisi Utama maka Persip Pekalongan diminta untuk segera menyiapkan diri. Baik tim maupun pengurusnya, secepatnya fokus untuk menghadapi ajang kompetisi yang sebentar lagi digulirkan.

''Terutama pihak manajemen yang mempersiapkan tim untuk pertandingan di dalam maupun luar kota,'' katanya.

Pada kompetisi musim ini, Persip bakal menjadi tuan rumah sebanyak sembilan kali. Di antaranya empat kali di putaran pertama dan lima laga tandang di putaran berikutnya. Untuk menggelar perhelatan itu membutuhkan persiapan khusus sehingga dalam pelaksanaannya nanti jadi lancar dan tak ada kendala apapun.