googlesyndication.com

0 Comment
pelantikan pengurus Harpi
Kota Pekalongan
Kepengurusan yang baru, Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kota Pekalongan, resmi dilantik, Kamis (5/2/15) di Sahid Mandarin Convention Center. Kepengurusan Baru HARPI periode 2015-2019 dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Tengah, Ny Hj Djoko Waluyo.

Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa perwakilan SKPD Kota Pekalongan, perwakilan HARPI se-Karisidenan Pekalongan dan pemerhati serta praktisi tatarias dan kecantikan Jawa Tengah.

Terpilih kembali, Paula Wiwiek Purbosiwi sebagai ketua untuk ketiga kali secara beruntun didampingi ketua dua, Sri Sulastri Atmadi dan ketua tiga, Linda Yuni Lestari.

Sementara itu, Emma Halimah dan Iis Wijayanti terpilih sebagai Sekretaris satu dan dua, di bantu tiga orang bendahara, Hj Aisyah, Sri Setyaningsih dan Putu Ayu Dewi Wulandari.

Tak hanya pelantikan pengurus, acara juga diisi seminar dan bedah buku serta beberapa lomba tata rias tradisional dalam beberapa katagori serta tutorial tren tata rias tiga dimensi.

Ketua yang baru, Paula Wiwiek Purbosiwi menyampaikan, diawali muscab tanggal 24 desember dengan koordinasi bersama DPD HARPI Propinsi Jateng susunan kepengurusan yang baru terbentuk.

" hari ini resmi kami dilantik untuk kepengurusan yang baru, maka pada kesempatan kali ini kami ingin ucapkan kepada para sponsor yang telah mendukung terselenggaranya acara dengan sukses." ucapnya.

Dengan dikukuhkanya pengurus yang baru Wiwiek Ingin mengajak sekaligus merangkul perias lainya yang belum bergabung untuk bisa masuk kedalam organisasi HARPI yang ia pimpin.

" dari teman teman perias lainya animonya luar biasa, sebenarnya mereka ingin bergabung, karena merasa ada kesenjangan sosial sementara ini mereka enggan, melalui kesempatan ini kami ingin sentuh mereka agar mau bergabung." harapnya.

Wiwiek mengungkapkan anggota HARPI yang kompeten dengan sertifikat ujian nasional ada 58 orang, artinya mereka berhak melayani masyarakat karena diakui oleh Negara sedang diluar itu masih banyak yang bodong karena belum mendapat pengakuan resmi.

" kami tidak ikut bertanggung jawab bila kedepan ada permasalahan baik itu dengan kosmetik ataupun dengan klein." jelasnya.

Wiwiek menuturkan, banyak keuntungan yang di dapat bila bernaung di organisasi HARPI, salah satunya surat anggota, menurut nya surat anggota bukan sekedar member akan tetapi yang terpenting pengisian, setiap kali diadakan pertemuan pasti terdapat pengisian, pengisian bisa berupa semisal hari ini aksesoris rambut mungkin besoknya merangkai bunga semisal yang  pakem seperti apa yang modifikasi bagaimana dan juga memberikan pengetahuan tentang kosmetik, make up semisal yang sedang tren make up tiga dimensi, hal itu salah satu yang di dapat bila bernaung di HARPI.

Paula Wiwiek Purbosiwi
Wiwiek juga mengingatkan, anggota yang belum bergabung banyak, dia mempersilahkan kalau mau mengambil kesempatan asal jangan merecoki.

" kami sudah punya anggota, kami sudah punya organisasi yang resmi dari tingkat kecamatan sampai tingkat pusat jadi silahkan bersaing segara sehat sesuai aturan." tuturnya.

Belum adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kota Pekalongan tak membuat Harpi kecil hati, dukungan DPD HARPI sudah luar biasa. Kini HARPI pun resmi tercatat di Kantor Kesbangpol.

" dengan pengakuan dan dukungan yang kita dapat semoga saja pemerintah lebih perhatian dengan lebih banyak melibatkan HARPI dan anggotanya yang resmi bukan malah menggunakan mereka yang diluar kita walaupun itu sah-sah saja mau pilih siapa." tandasnya.

Post a Comment

 
Top