Kota Pekalongan
Guna menekan harga beras yang kian melambung tinggi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berencana segera menggelar operasi pasar beras di sejumlah lokasi. Selain itu Pemkot Pekalongan juga akan segera menyalurkan beras untuk rakyat miskin (Raskin). Hal itu disampaikan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad usai mengikuti pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) di ruang Amarta, Selasa (25/2).
Menurut Basyir jika harga beras ini dibiarkan terus meninggi akan membuat inflasi juga ikut me ninggi. Ujungnya adalah warga miskin bertambah banyak.
“Saya akan segera berunding dengan tim inflasi daerah guna menginventarisir beras yang masuk ke Kota Pekalongan itu berasal darimana saja, karena yang terjadi harga beras naik tapi petani tetap miskin, ” katanya.
Basyir menduga ada pihak yang bermain-main dibalik meroketnya harga beras ini dengan menimbun atau mengumpulkan beras di suatu tempat.
“Dengan aparat kepolisian dan pihak – pihak lainya kami akan segera menelusurinya dan kalau dite mukan akan kami tindak tegas, karena masalah pangan ini bukan sesuatu yang sederhana, apalagi dipermainkan,” tandasnya.
Sebagai langkah ‘darurat’ Basyir menyatakan akan segera menyalurkan Raskin kepada yang berhak.
“Kalau perlu jatah Raskin yang bulan depan kita keluarkan sekarang agar harga beras tidak semakin tinggi,” ujar Basyir.
Selain itu bekerja sama dengan DOLOG, Pemkot Pekalongan juga akan meng gelar operasi pasar se telah mengetahui titik penyebab mahalnya beras.
“Kalau perlu operasi pasar yang seharusnya kita gelar saat menjelang lebaran kita lakukan secepatnya karena kita juga punya dana untuk itu,” pungkasnya.
(MC/Diskominfo/AN Takari)
Post a Comment