googlesyndication.com

0 Comment

Kota Pekalongan
Ratusan relawan dari berbagai komunitas yang ada di Kota Pekalongan kembali turun ke sungai Loji, mereka bergabung dengan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL) untuk melakukan aksi menjaring sampah dan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai seperti Sampangan dan pesindon.

Titik Nurani kepada pekalongan-news, Minggu (18/1/15) mengatakan, kegiatan yang dilakukanya kali ini  sedikit berbeda dengan terdahulu.

" kali ini kami fokus dua kegiatan sekaligus, satu menjaring sampah dan satu lagi melakukan sosialisasi kepada warga pinggir sungai loji." terangnya.

Dikatan titik, kegiatan hari ini, pihaknya sengaja mengajak figur sosok presiden Joko Widodo kw untuk membantu mensosialisasikan program kesadaran memelihara sungai dengan tidak membuang sampah kesungai, sekaligus menghibur masyarakat dengan mengajaknya blusukan kesungai Pekalongan.


" diharapkan dengan adanya sosok seperti Presiden Jokowi walaupun KW, himbauan dan perkataanya bisa lebih didengar untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat." jelasnya.


Lebih jauh Titik juga mengungkapkan, kondisi sungai loji tidak jauh berbeda dengan kadaan seperti pertama kali dirinya melakukan aksi pertama beberapa bulan sebelumnya. penuh sampah yang tercecer di aliran sungai terutama bulu-bulu ayam dari sentra pemotongan ayam Pesindon.

" memang sih, kita tidak bisa kerja sendiri, diperlukan bentuk kerja sama lebih antar pihak agar masalah sungai bisa teratasi namun begitu kami akan terus konsen pada masalah tersebut." katanya

Sementara itu di tempat yang sama, Widi, dari Komunitas Lindu Aji Kota Pekalongan yang terlihat ikut bergabung dengan KPKL menyata kan diri dukunganya untuk kegiatan bersih sungai.

" kami walaupun baru di Pekalongan akan tetapi kami organisasi nasional dan kami sudah terbiasa melakukan kegiatan sosial karena di Lindu Aji sendiri ada kegiatan bersifat sosial, keagamaan, budaya dan lainya." ucapnya.

Menurut widi, dari dua kegiatan yang diselenggarakan KPKL, Lindu Aji mengirimkan 15 dan 20 anggotanya untuk berpartisipasi sebagai bentuk dukungan sebagai relawan.

Sedang sang Presiden, Jokowi KW alias Chalid (47 th)  mengaku senang dapat turut membantu para relawan dengan merasakan langsung pengalaman blusukan layaknya Presiden Joko Widodo sungguhan.

" ya senang saja, jadi bisa lebih menghayati peran sang Presiden sungguhan dengan merasakan bersentuhan langsung dengan rakyat terutama tadi di sepanjang bantaran sungai." tuturnya.


Dari pantauan, anggota Koramil Pekalongan Timur, FKOP, Rinov, CKP, Lindu Aji, pecinta alam, klub motor, karang taruna Pasirsari dan lainya memenuhi 12 perahu yang dikerahkan, salah satunya berisi Presiden Jokowi lengkap dengan Paspampres dan kru media istana sempat mengecoh warga sepanjang bantaran, warga terlihat antusias melambaikan tanganya, bahkan Jokowi sempat memerintahkan operator perahu untuk berhenti dan mendekati warga untuk menyalami dan terlihat menyampaikan sosialisasi kepada warga yang mengkrubutinya.


Post a Comment

 
Top