googlesyndication.com

1 Comment

Sebuah truk trailer Hino beroda 16 No. Pol. H 1638 GS, bermuatan kayu glondong terbenam ban tengah dan roda depan sebelah kiri nya, saat memasuki gerbang menuju Galangan Kapal MWM di Jl. W.R. Supratman, milik pengusaha bernama Ha Wie. Truk trailer mengalami hambatan di sebelah utara Lembaga Pemasyarakatan (LP) sejak pukul 06: 30 WIB pagi tadi. Hingga pukul 11:00 siang, meski telah dikerahkan para tenaga kerja perusahaan dan 2 unit dongkrak besar, belum menunjukkan tanda-tanda pergerakan menuju lahan penyimpanan kayu yang terletak hanya sekitar 50 m arah masuk.
Truk  trailer yang melintang lebih dari separuh jalan tak memberi gangguan berarti bagi kendaraan yang berlalu lalang sepanjang Jl. W.R. Supratman yang sekarang senyap ini. Kondisi jalan masuk ini benar-benar pas sekali untuk badan truk trailer. Sementara, di kanan kiri jalan tidak disertai pengerasan tanah yang memadai. Manuver truk di saat pengendalian aksi belok kanan terkendala adanya warung rokok di kanan kiri jalan. Tak khayal lagi bila ban sebelah kiri bagian tengah yang sudah mengangkut beban berat membuat tanah berumput melesak membenamkan kedua ban berjajar tersebut. Masih ditambah lagi, 2 tiang penyangga bawah lori trailer kandas di tengah jembatan pintu masuk.
Penduduk setempat menengarai bahwa, sopir truk trailer baru menghadapi medan yang sempit sebagaimana jalan masuk ke gudang MWM ini. Gudang ini sudah biasa dikirim kayu glondongan besar-besar, dan truk trailer segede itu pun sering keluar masuk. Penduduk setempat yang tinggal di Gang Tongkol, Yali (68 Tahun) menegaskan, “Meski sudah berpuluh-puluh tahun perusahaan MWM yang memiliki gudang disitu tak pernah membenahi keadaan jalan, yang memang dijadikan jalan masuk pula bagi penduduk setempat menuju Gang Lumba-lumba”
~Oleh: Arry Anand~

Post a Comment

 
Top