BATANG –
warga Desa Kemiri Barat, Kecamatan
Subah, Kabupaten Batang digemparkan dengan ditemukannya Sutrisno, 52, warga
setempat yang ditemukan tergantung di pohon mlinjo milik tetangganya. Diduga
langkah tersebut diambilnya karena korban mengalami penyakit menahun yang telah
dideritanya.
Dari
keterangan Turiah, istri korban mengatakan bahwa pada selasa (9/12/14) malam
suaminya masih berada dirumah, namun tak lama kemudian ia pergi.
“sekitar jam 20.00 WIB malam ia masih dirumah, tapi sekitar jam 21.00 WIB nya ia sudah tidak ada dirumah. Terus saya cari ke rumah saudara-saudara sekitar, ternyata tidak ada juga” kata turiah.
Sampai
malam tidak kunjung ketemu, akhirnya pencarian di pagi hari dilakukan. Bahkan
sempat diumumkan di musholla setempat. Akhirnya Taryo, 47, salah seorang warga
setempat menemukan korban sudah dalam keadaan tidak benyawa dan jasadnya
tergantung di pohon mlinjo milik Tarsumi, warga setempat.
"tadi sekitar jam 08.00 WIB tadi ditemukan. Suami saya memang sudah lama sakit strok” katanya
Sementara Taryo mengatakan, korban bunuh diri menggunakan potongan sarung kotak-kotak. Mendapati itu, dirinya lantas melaporkannya ke pihak desa. "Setelah itu oleh desa dilanjutkan ke polisi," katanya.
Kapolsek Subah, AKP Sumantri,
ketika dikonfirmasi membenarkan
adanya kejadian tersebut. Saat
ditemukan korban sudah dalam keadaan tewas tergantung.
"Dari hasil pemeriksaan petugas puskesmas tadi, korban murni bunuh diri. Itu bisa dilihat dari ciri-cirinya, seperti lidah menjulur dan mengeluarkan air mani. Selain itu juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan," jelas kapolsek.
Ia
melanjutkan bahwa dugaan motif bunuh dirinya adalah akibat sakit menahun yang
dideritanya.
"Dari keterangan pihak keluarga, dugaannya karena sakit strok yang sudah lama diderita korban. Mungkin korban sudah tidak kuat, sehingga nekat menghakhiri hidupnya," tandasnya.
Ia
mengatakan usai diperiksa tim medis,
korban disemayamkan di rumah duka, untuk kemudian dimakamkan di
pemakaman umum setempat.
Post a Comment