googlesyndication.com

0 Comment
Batang- 
Puluhan pengurus Organisasi Siswa  Intra Sekolah (OSIS) SMP N 3 Bandar, Rabo (17/12) lalu menggelar pameran lukisan haasil karya mereka sendiri di depan gerbang pendopo pemkab Batang. Dari lukisan tersebut mereka lelang untuk selanjutnya akan disalurkan ke korban bencana Tanah Longsor yang melanda Banjarnegara baru-baru ini.

Dari pantauan lapangan  puluhan siswa tersebut menggelar 37 lukisan jenis WPAP (Wedha’s Pop Art Potrait-red) yang mereka buat berdasarkan tugas mata pelajaran kesenian untuk siswa kelas IX. Mereka melelang karya lukisan yang berbahan dasar cat kayu dengan media kaca bervigura tersebut mulai Rp 50 ribu keatas.

Ketua osis smp n 3 bandar, didik sulistiyo, menjelaskan bahwa untuk membuat karya lukis tersebut memakan waktu hingga satu minggu. Kata ia harga tersebut tidaklah mahal untuk sebuah karya. Karena menurutnya komitmen mereka adalah bersosial.

 “kami justru senang kalau lukisan kami bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan jika lukisan ini laku.” Kata siswa kelas IX itu.

Ia menjelaskan lebihlanjut bahwa kegiatan yang merekagelar berdasakan inisiatif pengurus osis sendiri. Melihat hasil tugas kesenian yang menumpuk bersamaan dengan adanya musibah yang melanda banharnegara.

“waktu itu kami baca berita tentang kejadian longsor dan tentang penggalangan dana. Dari situlah kami tergugah. Dan melihat hasil karya lukis tugas dari guru mapel kesenian untuk kelas IX, kemudian dari pengurus mencoba ijin untu menggelar pameran sekaligus penggalangan dana” kata didik.

ia menambahkan bahwa karya yang ia gelar merupakan karya pertamanya, karena baru saat menginjak kelas IX siswa dibelajari membuat lukisan jenis WPAP tersebut

Sementara  koordinator kesiswaan smp n 3 bandar, Nur kasan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berdasarkan inisiatif mereka dan dukungan jajaran guru.

 “inisiatif mereka kemudian kami dukung. Mengingat kegiatan sekolah saat dalam masa kosong setelah tanggal 15 desember kemarin ujian semseter. Sekaligus melatih mereka untuk bersosial, serta menggali bakat kesenian mereka” jeasnya

Ditanya samapi kapan siswa akan menggelar pameran tersebut, kasan menjawab belum ada kejelasn terkait hal itu. Kare menurutnya saat ini jajaran dewan guru masih dalam penyelesaian penlialian rapot.

“yang jelas kami sudah ada kontak di banjarnegara, dan setelah terkumpul nanti baru akan kami bahas tindak lanjutnya” kata kasan. 

Post a Comment

 
Top