googlesyndication.com

0 Comment
BATANG- 
Setelah terjadinya insiden yang menghanguskan Pasar Batang, Pemerintah Kabupaten Batang merevitalisasi pembangunan Pasar tersebut yang menelan dana hingga 75 Milyar. Untuk mengendalikan serta pengawasan masyarakat, Pemkab buka Call Center serta POSKO pengendalian Pembangunan.

Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo mengungkapkan bahwa pembangunan pasar akan dilangsungkan pada tahun 2015. Ia menjelaskan bahwa revitalisasi pasar se-Batang sebenarnya akan dilakukan sejak 1992, namun baru bisa direalisasikan 2015. Dengan menelan anggaran 85 miliar rupiah. Namun setelah dikoordinasikan dengn DPRD, anggarannya dievisiensikan menjadi 75 miliar rupiah dengan menggunakan dana APBD.

“sebenarnya ada tawaran dari para investor agar kami tidak menggunakan dana APBD dalam revitalisasi ini. Namun kami tidak ingin memberatkan pedagang pasar kami sendiri dengan biaya kios maupun los yang relatif mahal bagi mereka. Bahkan ada juga tawaran untuk membangun Mall, tapi sejak awal kami bertekad untuk tidak memberikan ijin pembangunan Mall hingga pasar tradisional kami berdiri kembali” jelas yoyok saat

Dengan menelan dana yang besar tersebut, Pemkab Batang mengharapkan iklim kondusif di masyarakatnya. Sehingga Pemkab membuka posko pengendalian Pembangunan bahkan membuka Hotline untuk memudahkan komunikasi masyarakat terkait pengendalian pembangunan sewaktu-waktu ada penyelewengan maupun apa pun.

“dengan situasi yang kondusif ini harus tetap di jaga, jangan muda terprovokasi isu yang tidak benar, kami harapkan semua untuk ikut mengawasi, dan kami telah membuka posko pengendalian pasar dan membuka Hotline pembangunan pasar batang di nomer 0857 4297 9020”. Terang Yoyok

Ketua DPRD Kabupaten Batang Teguh Raharjo mengatakan, pembangunan pasar menggunkan uang rakyat, jadi diharapkan menggunakan perencanaan yang benar dan matang serta disesuaikan dengan keuangan daerah

“kami mendukung pembangunan pasar namun dalam pembangunanya haruslah berhati-hati, karena menggunkan uang rakyat, buat pasar yang benar-benar berkualitas sesuai dengan kontruksi anggaran”. Kata Teguh

Teguh Raharjo juga menyinggung pembangunan pasar biaya yang sangat besar hingga  85 miliar rupiah yang sudah terefisiensi menjadi 75 miliar rupiah dengan dua kali anggaran.

”efisiensi ini agar pembangunan tidak terfokus ke pasar saja, tapi kita juga harus memikirkan pembangunan seperti infratsruktur jalan dan masih banyak yang lainya”. Kata teguh.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Batang, Pedagang Pasar Batang   sebanyak 2.113 pedagang. Terbagi menjadi 3 prioritas yaitu Pedagang lama yang memiliki identitas dengan bukti kepemilikan lengkap sebanyak 1.735 orang, Pedagang dengan status kontrak sebanyak 36 orangserta pedagang di Pelataran barat diluar pagar, Timur dan belakang serta Non Karcis  ada342 orang.

Pemindahan pedagang ke Pasar darurat dilaksankan  Minggu ke 3 bulan Pebruari 2015, Minggu ke 4 Bulan Januari 2015Pedagang membangun lapak masing-masing, sesuai lokasi pembagian yang telah ditentukan Penataan Pedagang Pasar Darurat  berdasarkan zonasi (kelompok jenis dagangan-red).

Pasar Darurat: pasar darurat ditargetkan sudah bisa ditempati pada awal februari. Untuk mengawasi pembangunan pasar, pemkab terapkan Call Center melalui 0857 4297 9020

Post a Comment

 
Top