![]() |
Dok |
KOTA PEKALONGAN-
Tahun ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota
pekalongan berhasil meluncurkan terobosan baru dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat, yaitu dengan menggunakan sistem BLUD pada puskesmas
di Kota pekalongan. Selama peluncurannya tersebut mampu meningkatakan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Kepala dinkes Kota Pekalongan, Dr Dwi Heri Widdodo saat dikonfirmasi
baru-baru ini mengatakan bahwa selama hampir setahun pelaksanaan pukesmas BLUD
di kota pekalongan, pelayanan kesehatan berhasil di tingkatkan, sebagai bukti,
dr Heri menyebutkan bahwa kini Kota Pekalongan telah mempunyai Puskesmas rawat
inap.
"BLUD puskesmas adalah program unggulan kami pada tahun
ini, dengan adanya BLUD ini dapat di katakan bahwa palayanan kesehatan di
puskesmas terbilang tebih baik, hal ini karena sekarang puskesmas lebih
fleksibel dalam menjalankan tugasnya,"jelasnya.
Dr Dwi Heri menjelaskan lebih lanjut. Jika dulu pemerintah
melakukan moratorium CPNS, sehingga puskesmas mengalami kekekurangan tenaga
pelayanan, kini dengan BLUD puskesmas kmemungkinkan untuk melakukan rekrutmen
tenaga pelayanan di puskesmas untuk meningkatkan pelayanan,
"Sebelum BLUD di berlakukan, kami sudah membangun 2
puskesm,as induk dan dua puskesmas rawat inap, namun tidak bisa dijalankan
secara maksimal, sekarang semua berubah, bahkan sekarang pemerintah
memprogramkan agar setiap kecamatan mempunyai 1 puskesmas rawat
inap,"bebernya.
dalam bidang obat, sekarang juga lebih baik, jika dulu untuk
anggaran obat harus melewati tender terlebih dahulu sehaingga realisasinya agak
lama, kni dengan BLUD puskesmas tidak perlu menunggu tender untuk belaanja obat
emergensi.
"Saat ini ada 14 puskesmas di Kota pekalongan, dengan
satu menegemen BLUD. Semiga di tahun depan kinerja yang sudah baik ini bisa
ditingkatkan menjadi lebih baik," tandasnya.
Post a Comment