googlesyndication.com

0 Comment

Kota Pekalongan-

Setelah beberapa waktu tumpukan ratusan sak semen yang menutupi saluran air di kelurahan Dukuh di biarkan tanpa ada penanganan lebih lanjut, hari ini mulai di bersihkan, enam pekerja di kerahkan untuk mengangkat ratusan sak semen yang terendam di saluran air sedalam 1,5 meter tersebut.
Kasi Irigasi Dinas Pekerjaan Umum,Heri Susanto kepada  pekalongan-news Kamis (13/11/14)  mengatakan, setelah hasil koordinasi antara perusaahan, sopir dan intansinya menemui jalan buntu, akhirnya di putuskan untuk memberes  kan lokasi terlebih dulu karena lokasi tersebut wilayah publik yang harus di utamakan terlbih dahulu.

" mengingat ini sudah menjelang musin penghujan maka kita bersihkan saluran air agar bisa lancar dan warga tidak merasa resah bila hujan turun." katanya.
Dinas Pekerjaan Umum terpaksa Mengeluarkan anggaran 9 juta untuk menangani pembenahan lokasi sebab menurut sumber dari DPU, perusahan tidak mau berta  nggung jawab dan melemparkan kewajiban tersebut kepada sopir dengan alasan lokasi kejadian diluar pertanggungan perusahaan yang menganggap itu murni kelalaian dari sopir. Sementara Suratman sopir truk, menyatakan pasrah dan tidak sanggup untuk menanggung semuanya, dirinya hanya mampu membantu sekedarnya.
" saya lebih memilih siap di penjara daripada harus menanggung biaya perbaikan karena perusahaan juga menuntut ganti rugi 600 sak semen yang rusak." ungkapnya.
Seperti di beritakan beberapa media cetak sebelumnya bahwa kerusakan amblasnya jalan, terbongkarnya parapet tanggul saluran air dan tertutupnya saluran air oleh ratusan sak semen yang tumpah di jalan Patriot Kelurahan Dukuh akibat tergelincirnya truk besar pada Rabu dini hari (5/11/14) yang sarat muatan ribuan sak semen tumpah masuk saluran air dan menghambat aliran air yang di khawatirkan bisa mengganggu ketika hujan turun kini sudah di tangani Dinas Pekerjaan Umum melalui Kasi Irigasi yang menerjunkan anggotanya untuk mengatasi dan menindak lanjuti keluhan warga sepanjang jalan Patriot Kota Pekalongan.












Post a Comment

 
Top