googlesyndication.com

0 Comment

Kelurahan Duwet Bangun Kampung Hijau Berbasis Pertanian
Kelurahan Duwet
Kota Pekalongan-
Setelah di tetapkan sebagai salah satu Kelurahan penerima program replikasi Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK), Kawasan hijau yang ada di kelurahan Duwet akan di tata dengan di jadikan Duwet Green Farm. Selain itu untuk merubah wajah kawasan terbuka hijau dan penghijaauan kawasan pemukiman di harapkan akan membantu peningkatan kualitas infrastruktur lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup warga Kelurahan Duwet.

Tekad dan semangat tersebut terlihat dalam pelaksanaan kegiatan uji publik yang menghadirkan perwakilan dari DPU, BLH, dan Bappermas serta kegiatan juga di hadiri Camat Pekalongan selatan, jajaran staf dan lurah setempat serta koordinator LPM-BKM Kelurahan Duwet Jum'at malam (7/11/14).

Ketua Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP), yang di wakili Koordinator BKM Subekti mengatakan, setelah di lakukan skoringskala prioritas memunculkan rencana investasi yang akan di bangun total 12 titik mencakup, pembuatan talud bantaran sungai, pavingisasi bantaran sungai, penerangan koridor bantaran sungai, konservasi hutan bambu, percontohan kampung belajar tani, pusat educasi pertanian, RTH dan penghijauan lingkungan pemukiman, penataan ruang terbuka publik, identitas kawasan, peningkatan kualitas infrastruktur lingkungan, pengolahan sampah dan pelatihan peningkatan SDM yang semuanya menghabiskan anggaran 14,850,000,000,00 seme ntara alokasi anggaran untuk PLPBK hanya 1 miliar yang terbagi untuk perencanaan dan pembangunan fisik.
'' dengan anggaran yang ada tidak mencukupi, kemungkinan skala prioritas yang sudah di tetapkan  akan lebih di persempit dengan memanfaatkan anggaran yang ada.'' ungkapnya.
Sayekti Widodo, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat memberi penjelasan, denga n luas wilayah yang sebagianbesar lahan pertanian dan pekarangan terbuka Kelurahan Duwet mempunyai aset untuk mengembangkan kampung hijau berbasis pertanian, apalagi kepengurusan LPM dan BKM Kelu rahan Duwet salah satu yang terbaik di Kota pekalongan, dirinya yakin konsep Duwet Green Farm akan bisa terwujud.

'' diversifikasi pertanian bagi warga Kelurahan Duwet sangat munkin di lakukan melihat ketersediaan lahan yang masih luas, petani tidak hanya bergantung pada tanaman padi saja namun bisa tanaman produktif lainya apalagi Kelurahan Duwet jadi sentra produksi tahu yang berbasis tanaman pangan dan saya lihat tanah peka rangan hampir semua di miliki warga, tinggal bagaimana memanfatkanya saja.'' terang Sayekti.
Kelurahan Duwet Bangun Kampung Hijau Berbasis Pertanian
plpbk Duwet Green farm
Sementara itu Andrianto yang malam itu mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota pekalongan menyatakan kekagumanya dan sangat mengapresiasi apa yang telah di lakukan jajaran BKM-LPM yang bisa bersinergi dengan Jajaran Kelurahan Duwet hingga menghasilkan yang terbaik bagi wilayah kerjanya. Menurutnya untuk Kota Pekalongan sangat sulit mempertahankan kawasan pertanian lestari karena semua lahan yang ada banyak di incar oleh investor pengembang perumahan, sudah saatnya pembangunan hunian di Kota Pekalongan mengaplikasi pembangunan fisik keatas bukan kesamping untuk mensiasati lahan yang semakin sempit. Dirinya menyarankan peningkatan kesejahteraan pertanian bisa di mulai dengan mencoba mempraktekan tanaman padi organik yang notabene mempunyai harga yang selalu bagus tidak seperti padi konvensional yang harga jualnya selalu di pengaruhi kondisi sementara ongkos perwatanya cenderung terus meningkat dan mahal hal tersebut sekaligus menjadi jawaban pertanyaan salah satu yang hadir.

Uji Publik Perencanaan Replikasi PLBK 2013-2014 Duwet Green Farm  dibuka dan di meriahkan kesenian lokal, duror dan grup kesenian angklung dari  warga setempat. Plt Lurah Duwet H. faturochman  mengharap kan uji publik perencanaan replikasi PLPBK tersebut dapat turut memajukan ekonomi warganya.




Post a Comment

 
Top