googlesyndication.com

0 Comment
Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti melepas kirab Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Pekalongan diikuti oleh Ribuan Santri dari berbagai pondok pesantren. Ribuan santri menggelar kirab yang dimulai dari Lapangan kebonagung hingga menuju Alun-alun.

Dalam pesannya Arini meminta, agar seluruh santri untuk menjalin kerukunan antar umat beragama agar keutuhan NKRI benar-benar selalu terjaga.
"Saya yakin semua santri pasti mampu melakukannya. Khususnya di kabupaten Pekalongan maupun dari daerah lainnya." ucap arini sebelum mengibarkan bendera start, Sabtu (22/10/16).
Sambil melagukan sholawat, ribuan santri bergerak menuju Alun-alun Kabupaten  sejauh 4 kilometer sebelum diterima oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.

Bupati berharap, setelah ini masyarakat Kota santri akan lebih banyak memilih pondok pesantren sebagai tempat mendidik anak-anaknya. sebab dalam hal pendidikan, ilmu di podok pesantren jauh lebih komplit.
"Sebaiknya jadi kewajiban, bukan pilihan. Karena selain mendapatkan ilmu umum yang berguna di dunia, santri juga diajarkan ilmu agama sebagai bekal di akhirat," ucapnya.
Terkait dengan peringatan Hari Santri Nasional, Bupati mengatakan, peryaan ini untuk mengingatkan kita kepada perjuangan para kyai dan santrinya di masa perjuangan dulu. Semangat berjuang menegakan NKRI itulah yang perlu kita teladani.
"Dipimpin oleh KH Hasyim Asyari, santri dan rakyat diajak berjuang melawan penjajah belanda sekitar tahun 1948. Nilai perjuangan dan semangat mengusir penjajah dari tanah air menjadi salah satu yang akan kita peringati tiap tahun," ujarnya.
Salah satu santri pondok pesantren Al Mubarok, Jamaludin mengatakan, adanya peringatan Hari Santri Nasional semoga saja bisa mempersatukan seluruh santri di nusantara.
"Sebagai alat pemersatu para santri, kedepan nantinya para santri dapat lebih banyak berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.

Post a Comment

 
Top