Air terjun setinggi kurang lebih 15 meter ini punya aliran air yang jernih dan super segar karena berasal dari mata air pegunungan sekitar Kalibening. Di bawahnya ada kolam alami yang nggak terlalu dalam, aman buat sekadar main air atau berendam santai. Dikelilingi pepohonan rindang dan batu-batu besar, udara di sekitar Curug Sinom terasa sejuk dan bikin pikiran adem.
Akses menuju Curug Sinom juga relatif mudah. Dari pusat Kecamatan Kalibening, perjalanan bisa ditempuh sekitar 15–20 menit dengan motor atau kendaraan pribadi. Setibanya di lokasi, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati jalur setapak. Meski sedikit menantang, trek ini aman dan terkelola oleh warga setempat. Justru di sinilah sensasinya—pengunjung bakal disuguhi pemandangan sawah, bukit, dan udara segar khas pedesaan.
Pengelolaan Curug Sinom dilakukan langsung oleh masyarakat sekitar sebagai destinasi ekowisata. Beberapa fasilitas terus dibenahi, mulai dari tempat duduk, spot foto alami, hingga warung kecil untuk mengisi perut. Meski begitu, keasrian alamnya tetap dijaga sehingga vibe alaminya masih sangat terasa.
Waktu terbaik berkunjung ke Curug Sinom adalah saat musim kemarau atau cuaca cerah, supaya jalur tidak licin dan air tetap jernih. Pengunjung juga disarankan membawa sandal gunung, air minum, dan baju ganti jika berencana main air.
Curug Sinom Kalibening bisa dibilang permata tersembunyi Banjarnegara. Dengan tiket masuk yang ramah di kantong dan panorama yang menyejukkan, destinasi ini layak banget masuk daftar tempat yang wajib dikunjungi saat melancong ke Jawa Tengah.
No comments:
Post a Comment