Pekalongannews, Batang – Struktur kepengurusan baru Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Batang periode 2025–2030 resmi dikukuhkan. Agenda besar langsung disiapkan: menggandakan kursi DPRD Batang pada Pemilu 2029.
Pelantikan pengurus dilakukan oleh DPW PKS Jawa Tengah, disaksikan pengurus dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang. Dalam formasi baru, Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dipimpin Taufik Ihsanudin dengan Bachtiyar Rivai sebagai sekretaris.
Tongkat kepemimpinan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Batang kini dipegang Pranto Setyaji, didampingi Rizal Pramudiarta sebagai sekretaris, Faaris Fatinul Fikri sebagai bendahara, serta Abdul Hanif sebagai Ketua Bidang Kaderisasi. Sementara Dewan Etik Daerah (DED) dipimpin Yopi Nurdiansyah dengan Pat Wibawa sebagai sekretaris.
Ketua DPD PKS Batang, Pranto Setyaji, menegaskan target politik periode ini adalah mendongkrak jumlah kursi DPRD Batang.
“Saat ini kami memiliki empat kursi. Harapannya bisa naik dua kali lipat dan masuk ke jajaran pimpinan dewan,” ujarnya di Batang, Senin (8/9/2025).
Ia menyebut konsolidasi internal segera digelar untuk memperkuat mesin partai di tingkat daerah. Komposisi pengurus yang kini didominasi Gen Z dan milenial diharapkan menjadi motor penggerak utama.
“Mayoritas pengurus berasal dari generasi muda. Mereka akan jadi tulang punggung partai dalam menyongsong Pemilu 2029,” tegasnya.
Ketua MPD PKS Batang, Taufik Ihsanudin, menegaskan pihaknya akan melakukan supervisi intensif untuk mengawal kinerja DPD.
“Kami akan terus membangun komunikasi dengan pengurus DPD. Semua program difokuskan memperkuat mesin partai agar target politik bisa tercapai,” katanya.
Taufik juga menyampaikan bahwa pelantikan pengurus tingkat kecamatan dan ketua bidang dijadwalkan pada 21 September 2025 sebagai bagian dari konsolidasi struktural.
Dengan wajah kepengurusan baru yang dipenuhi generasi muda, PKS Batang menaruh harapan besar bisa menembus posisi strategis di DPRD. Momentum Pemilu 2029 diyakini sebagai panggung untuk menunjukkan kekuatan mesin partai sekaligus regenerasi politik di daerah.
No comments:
Post a Comment