-->

Krisis Nepal Meledak: Pemblokiran Medsos Picu Kerusuhan

Pekalongan News
Friday, September 12, 2025, September 12, 2025 WIB Last Updated 2025-09-12T01:10:11Z
Krisis Nepal Meledak: Pemblokiran Medsos Picu Kerusuhan
Pekalongannews, Nepal  - Gelombang protes mengguncang Nepal setelah pemerintah memblokir 26 platform media sosial, termasuk Facebook, YouTube, dan X, karena tak mendaftar secara resmi. 

Hanya TikTok dan Viber yang sudah lolos registrasi. Kebijakan ini memicu kemarahan publik, dinilai membatasi kebebasan berekspresi.

Mahkamah Agung sebelumnya memerintahkan regulasi media sosial sejak 2023, tapi eksekusi mendadak memancing tudingan pemerintah bersikap otoriter.

Protes awalnya damai, tapi memanas saat polisi menggunakan peluru karet, gas air mata, hingga meriam air. Hasilnya: 19 orang tewas, 400 luka-luka, termasuk 100 aparat.

Mahasiswa memimpin gerakan ini, mengusung isu anti-korupsi dan ketidakadilan sosial. Video yang menyorot kemewahan pejabat dan anak-anak mereka di tengah kemiskinan rakyat makin memperburuk amarah publik.

Kerusuhan mencapai puncaknya: parlemen dan rumah eks-PM Oli dibakar, Menteri Keuangan Bishnu Prasad Paudel diarak di jalanan. 

Beberapa video memperlihatkan Paudel dikejar massa, jatuh, lalu kabur setelah diserang.

Senin malam, Menteri Dalam Negeri mundur. Sehari kemudian, PM KP Sharma Oli ikut lengser. PBB menyerukan penyelidikan atas kekerasan aparat.

Analis menilai Nepal butuh pemerintahan transisi dengan tokoh kredibel, sementara generasi muda—disebut "Gerakan Gen Z"—mendorong perubahan radikal di tengah ketidakstabilan politik dan ekonomi yang membelit negara Himalaya itu.
Komentar

Tampilkan

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *

TERKINI