-->

Batang Bidik Prestasi Lebih Tinggi, IPSI Gembleng 23 Pesilat di GOR Abirawa

Pekalongan News
Sunday, August 10, 2025, August 10, 2025 WIB Last Updated 2025-08-10T14:47:36Z
Batang Bidik Prestasi Lebih Tinggi, IPSI Gembleng 23 Pesilat di GOR Abirawa
Pekalongannews, Batang - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Batang tak main-main dalam mempersiapkan atletnya. Demi menorehkan prestasi lebih tinggi di ajang pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November mendatang, 23 pesilat pilihan digembleng dalam Training Center (TC) selama empat bulan penuh.

Pelatih IPSI Batang, Kristiono, menegaskan target mereka jelas: melampaui pencapaian tahun 2023 yang berhasil meloloskan empat atlet ke Porprov. “Target kita jelas, lebih baik dari Porprov lalu,” tegas Kristiono, Minggu (10/8/2025), di sela-sela latihan intens di sekitar GOR Abirawa.

TC kali ini diikuti 23 atlet yang merupakan hasil seleksi ketat dari 13 perguruan pencak silat di Kabupaten Batang. Hanya empat perguruan yang berhasil meloloskan atletnya: Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Kramat Jati, Pagarnusa, dan Persinas Asad.

Kristiono menjelaskan, selama TC, para atlet akan menjalani dua pola uji kemampuan, yaitu try out dan try in. Tujuannya untuk mengasah mental dan teknik agar siap tempur. “Latihan mencakup kategori seni, jurus, dan tanding. Semua kita siapkan sesuai standar kompetisi,” tambahnya.

Pesilat yang tahun lalu berhasil menjadi juara akan menjadi acuan bagi atlet-atlet baru. Kristiono berharap para atlet baru bisa mengikuti jejak para seniornya, baik di nomor tunggal, ganda putra, maupun ganda putri.

Latihan intens digelar setiap hari dengan porsi yang terukur dan terprogram. Mulai dari latihan fisik, teknik, strategi, hingga simulasi pertandingan rutin dilakukan. Suasana di GOR Abirawa pun terasa kencang. Teriakan semangat pelatih berpadu dengan bunyi hentakan kaki para pesilat di atas matras.

Beberapa atlet terlihat mencoba jurus baru, sementara yang lain fokus pada penguatan stamina dan kecepatan gerak. "Kalau TC ini berjalan sesuai rencana, saya optimistis kita bisa meloloskan lebih banyak atlet ke Porprov,” ujar Kristiono.

Dukungan penuh datang dari pengurus IPSI Batang yang menyiapkan fasilitas latihan memadai, termasuk peralatan standar dan arena tanding sesuai regulasi. Mereka menekankan pentingnya disiplin dan fokus bagi para atlet. “Pencak silat bukan hanya soal fisik, tapi juga soal mental, etika, dan sportivitas,” kata salah satu pengurus IPSI yang tidak mau disebut namanya.

Selain latihan rutin, para atlet juga dijadwalkan mengikuti uji coba dengan tim dari kabupaten lain. Laga uji coba ini dianggap penting untuk mengukur kesiapan mental dan teknik para atlet menghadapi tekanan pertandingan sesungguhnya.

Bagi IPSI Batang, keberhasilan di pra-Porprov bukan hanya tentang medali, tetapi juga regenerasi pesilat berprestasi di tingkat daerah dan provinsi. Dengan tekad dan persiapan matang, IPSI Batang optimistis dapat menorehkan sejarah baru November mendatang.
Komentar

Tampilkan

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *

TERKINI