-->

Donald Trump Bikin Kesepakatan Baru, Indonesia Kena Tarif 19% Tapi Dapat Akses Penuh ke AS

Pekalongan News
Wednesday, July 16, 2025, July 16, 2025 WIB Last Updated 2025-07-18T19:20:43Z

Donald Trump Bikin Kesepakatan Baru, Indonesia Kena Tarif 19% Tapi Dapat Akses Penuh ke AS
Pekalongannews - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gebrakan di dunia perdagangan internasional. Kali ini, Trump mengumumkan kesepakatan baru dengan Indonesia yang bakal mengenakan tarif 19% untuk produk-produk asal Tanah Air.

Pengumuman ini dilontarkan Trump pada Selasa (15/7/2025) kemarin di luar Kantor Oval. Dia bilang kesepakatan ini mirip dengan yang baru aja dicapai sama Vietnam.

"Mereka akan bayar tarif 19%, sementara kita nggak bayar apa-apa. Kita bakal dapat akses penuh ke Indonesia, dan kita punya beberapa perjanjian lain yang akan segera diumumkan," ujar Trump sambil tersenyum.

Tidak  cuma soal tarif, Indonesia juga berkomitmen belanja gede-gedean produk AS. Lewat postingan di Truth Social, Trump klaim Indonesia setuju beli:
Produk energi AS senilai US$ 15 miliar (sekitar Rp 244 triliun)
Produk pertanian US$ 4,5 miliar (sekitar Rp 73 triliun),50 pesawat Boeing

Meski Trump nggak jelasin jangka waktunya kapan pembelian ini bakal terealisasi.
Ancaman Tarif 32% Berhasil Diturunkan

Sebelumnya, Trump pernah ngancam bakal kenakan tarif 32% ke Indonesia mulai 1 Agustus. Ancaman serupa juga dikirim ke puluhan negara lain kayak Kanada, Jepang, dan Brasil dengan tarif 20-50%.

Tapi berkat negosiasi, Indonesia berhasil "menawar" jadi cuma 19%. Lumayan kan, turun 13 persen dari ancaman awal.

Menurut data Biro Sensus AS, produk-produk Indonesia yang bakal kena tarif ini antara lain: Minyak kelapa sawit,Peralatan elektronik,Alas kaki.Ban kendaraan,Karet alam,Udang beku

Di sisi lain, Uni Eropa nggak tinggal diam. Komisi Eropa udah nyiapin tarif balasan senilai 72 miliar euro untuk produk-produk AS kayak pesawat Boeing, wiski bourbon, dan mobil.

Ini respons atas ancaman Trump yang mau kenakan tarif 30% ke produk Eropa mulai 1 Agustus. Pejabat Eropa bilang tarif segitu nggak bisa diterima dan bakal ganggu hubungan dagang normal.

Kebijakan tarif Trump ini emang bikin geger. Menurut Yale Budget Lab, tarif rata-rata efektif di AS naik jadi 20,6% dari sebelumnya cuma 2-3% sebelum Trump balik ke Gedung Putih Januari lalu.

Ini jadi tarif tertinggi AS sejak 1933! Kebijakan ini udah batalin upaya puluhan tahun buat turunin hambatan perdagangan global dan bikin pasar keuangan internasional goyang.

Trump sendiri mengaku lebih suka skema tarif menyeluruh dibanding negosiasi ribet, meski Menteri Keuangan Scott Bessent dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick terus dorong lebih banyak perjanjian dagang bilateral.
Komentar

Tampilkan

No comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *

TERKINI