Hadiri Haflah Ponpes Al Falah, Bupati Fadia Beri Pesan Inspiratif untuk Para Lulusan

KAJEN, Pekalongannews – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menghadiri acara Haflah dan Perpisahan SMP dan SMK Pondok Pesantren Al Falah, Desa Salakbrojo, Kecamatan Kedungwuni, Sabtu 21 Juni 2025  malam. 

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dan mendoakan keberhasilan mereka di masa depan.

"Malam ini, atas nama pribadi, Bupati, dan tentu atas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan, saya mengucapkan selamat kepada anak-anakku semua yang telah lulus dari SMK dan juga dari SMP. Semoga ke depan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, bisa kuliah, membuka usaha, atau bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih baik lagi. Aamiin," ujar Bupati Fadia.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan keyakinannya terhadap kualitas pendidikan yang ada di Ponpes Al Falah. 

Menurutnya, para lulusan khususnya SMP tidak perlu bingung memilih tempat melanjutkan pendidikan, karena Al Falah merupakan salah satu lembaga pendidikan terbaik di Kabupaten Pekalongan.

 “Saya sangat yakin Al Falah ini adalah tempat yang tepat. Anak-anaknya luar biasa. Tadi saya lihat cara mereka berpidato, ngaji, dan tampil di atas panggung tanpa rasa grogi. Itu adalah bonus yang tidak semua anak miliki,” ucapnya. 

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya menjadikan lulusan SMK Ponpes Al Falah agar tidak hanya sebagai pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja.

“Kalau memang punya keahlian, apalagi anak-anak Kabupaten Pekalongan, bisa mengajukan bantuan dari Baznas. Saya ingin anak-anak kita tidak hanya bercita-cita jadi karyawan, tapi juga membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Ponpes Al Falah, Agus Aufa Miladulhaq, menyampaikan harapan agar para santri terus mendapatkan kesuksesan, baik di dunia maupun akhirat. 

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan pesantren di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Di era yang sangat canggih ini, pendidikan tidak cukup hanya formal. Pesantren sangat penting, karena menjadi benteng moral. Kita tahu, saat ini banyak anak-anak seusia pelajar yang terlibat hal-hal negatif di malam hari. Maka pesantren hadir untuk membimbing dan membentuk karakter generasi muda,” tuturnya.