Gempa pertama dengan kekuatan 4,1 Magnitudo dan kedalaman 7 kilometer terjadi pada pukul 14.35 WIB. Segera setelahnya, gempa berkekuatan 3,4 Magnitudo mengguncang pada pukul 15.38 WIB dengan kedalaman 6 kilometer. Klimaksnya adalah gempa ketiga pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan mencapai 4,8 Magnitudo dan kedalaman 5 kilometer.
Guncangan hebat gempa ketiga dirasakan tidak hanya di Sumedang tetapi juga merambah ke daerah sekitarnya seperti Lembang, Subang, Bandung, dan Garut.
Akibat guncangan tersebut, sejumlah bangunan di Sumedang mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Media sosial menjadi saluran bagi warga untuk berbagi kondisi pasca-gempa. Salah satu pengguna media sosial, @eddyroyadi, membagikan video yang menunjukkan beberapa rumah mengalami kerusakan serius. Genteng dan plafon rumah roboh, menciptakan pemandangan yang memilukan.
Video lainnya memperlihatkan upaya evakuasi warga. Beberapa orang terlihat mengevakuasi seorang lansia dari reruntuhan rumah, membopongnya ke tempat yang lebih aman. Video ketiga menggambarkan kondisi di RSUD Sumedang yang melakukan evakuasi pasien ke luar ruangan. Ranjang pasien berjejer di halaman rumah sakit, sementara aparat keamanan berjaga di sekitar lokasi.
Meskipun guncangan hebat, hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini. Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Langkah tanggap darurat diterapkan dengan evakuasi pasien dari RSUD Sumedang ke area terbuka.
Gempa yang mengguncang Sumedang pada awal tahun 2024 meninggalkan dampak yang signifikan. Kerusakan bangunan dan upaya evakuasi memperlihatkan kekuatan alam yang menguji kesiapsiagaan masyarakat.
Akibat guncangan tersebut, sejumlah bangunan di Sumedang mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Media sosial menjadi saluran bagi warga untuk berbagi kondisi pasca-gempa. Salah satu pengguna media sosial, @eddyroyadi, membagikan video yang menunjukkan beberapa rumah mengalami kerusakan serius. Genteng dan plafon rumah roboh, menciptakan pemandangan yang memilukan.
Video lainnya memperlihatkan upaya evakuasi warga. Beberapa orang terlihat mengevakuasi seorang lansia dari reruntuhan rumah, membopongnya ke tempat yang lebih aman. Video ketiga menggambarkan kondisi di RSUD Sumedang yang melakukan evakuasi pasien ke luar ruangan. Ranjang pasien berjejer di halaman rumah sakit, sementara aparat keamanan berjaga di sekitar lokasi.
Meskipun guncangan hebat, hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini. Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Langkah tanggap darurat diterapkan dengan evakuasi pasien dari RSUD Sumedang ke area terbuka.
Gempa yang mengguncang Sumedang pada awal tahun 2024 meninggalkan dampak yang signifikan. Kerusakan bangunan dan upaya evakuasi memperlihatkan kekuatan alam yang menguji kesiapsiagaan masyarakat.
Respons cepat dari pihak berwenang dan himbauan untuk tetap tenang menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam yang tak terduga.
Post a Comment