Rayakan ulang tahun ke-10 Komunitas Juang Jawa Tengah dimeriahkan oleh festival budaya Jaranan dan Barongan, tetapi juga dipenuhi semangat juang tinggi dalam mendukung paslon Ganjar-Mahfud
Pekalongannews, Batang - Suasana meriah merayakan ulang tahun ke-10 Komunitas Juang Jawa Tengah tidak hanya dimeriahkan oleh festival budaya Jaranan dan Barongan, tetapi juga dipenuhi semangat juang tinggi dalam mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam sorotan perayaan yang penuh semangat tersebut, Zhaka Ismatullah, Asisten Mentor Komunitas Juang Kabupaten Batang, menyampaikan pernyataan yang menarik perhatian.
"Dalam meraih kemenangan capres, kita sebagai anak muda akan bermain di media sosial, karena media sosial ini harus diperkuat di PDI Perjuangan," ungkap Zhaka di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang pada Minggu (26/11/2023).
Sebagai informasi, Komunitas Juang Jawa Tengah terdiri dari anak muda Generasi Milenial dan Gen Z yang bersatu untuk meraih kemenangan di dunia maya demi mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Zhaka melaporkan bahwa jumlah kader Komunitas Juang Jateng yang sudah dilantik mencapai 6.000 orang, sementara 4.000 lainnya menunggu untuk dilantik.
Tidak hanya fokus pada pemilihan calon presiden, Komunitas Juang Jateng juga memiliki misi untuk memenangkan kader-kader mereka sebagai calon legislatif pada Pileg 2024. Hal ini merupakan perintah langsung dari Dewan Mentor, tambah Zhaka.
"Untuk 2024 ini, Komunitas Juang sudah ditugaskan oleh Dewan Mentor untuk jadi caleg, dan itu yang akan kami dukung sepenuhnya," ungkapnya.
Perayaan HUT ke-10 Komunitas Juang Jateng tidak hanya diwarnai oleh kegiatan politik, tetapi juga diisi dengan festival Budaya Jaranan dan Barongan. Acara tersebut digelar di depan kantor DPC PDI Perjuangan Jateng. Zhaka menjelaskan bahwa festival budaya ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memelihara dan menguri-uri budaya, terutama bagi generasi Milenial dan Gen Z.
"Kami sebagai generasi muda ingin memelihara kebudayaan. Generasi Z sering kali lebih akrab dengan budaya dari luar. Saya menginisiasi agar anak muda tidak kehilangan identitas budaya sebagai orang Jawa," paparnya dengan semangat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, Ahmad Ridwan, menegaskan bahwa pihaknya memberikan fasilitas dan dukungan penuh kepada Komunitas Juang. Selama ini, komunitas ini aktif membantu PDI Perjuangan dalam menjalankan program-partai maupun agenda-agenda sosial lainnya.
"Selama mereka berkreasi selama 10 tahun, masyarakat sangat bersimpati pada kami PDI Perjuangan," ungkap Ahmad.
Dalam konteksnya, Komunitas Juang merupakan organisasi sayap pengkaderan PDI Perjuangan yang seluruh anggotanya berasal dari generasi Milenial dan Z. Ahmad berharap bahwa keberadaan mereka dapat dipercaya oleh masyarakat, dan jika memilih untuk terjun ke dunia politik, PDI Perjuangan dengan tangan terbuka menyambut mereka.
"Semoga mereka dipercaya oleh masyarakat, dan jika terjun di dunia politik, kami membuka diri. Bagi yang mampu menjadi calon legislatif, kami persilakan," tutup Ahmad Ridwan.
Dalam sorotan perayaan yang penuh semangat tersebut, Zhaka Ismatullah, Asisten Mentor Komunitas Juang Kabupaten Batang, menyampaikan pernyataan yang menarik perhatian.
"Dalam meraih kemenangan capres, kita sebagai anak muda akan bermain di media sosial, karena media sosial ini harus diperkuat di PDI Perjuangan," ungkap Zhaka di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang pada Minggu (26/11/2023).
Sebagai informasi, Komunitas Juang Jawa Tengah terdiri dari anak muda Generasi Milenial dan Gen Z yang bersatu untuk meraih kemenangan di dunia maya demi mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Zhaka melaporkan bahwa jumlah kader Komunitas Juang Jateng yang sudah dilantik mencapai 6.000 orang, sementara 4.000 lainnya menunggu untuk dilantik.
Tidak hanya fokus pada pemilihan calon presiden, Komunitas Juang Jateng juga memiliki misi untuk memenangkan kader-kader mereka sebagai calon legislatif pada Pileg 2024. Hal ini merupakan perintah langsung dari Dewan Mentor, tambah Zhaka.
"Untuk 2024 ini, Komunitas Juang sudah ditugaskan oleh Dewan Mentor untuk jadi caleg, dan itu yang akan kami dukung sepenuhnya," ungkapnya.
Perayaan HUT ke-10 Komunitas Juang Jateng tidak hanya diwarnai oleh kegiatan politik, tetapi juga diisi dengan festival Budaya Jaranan dan Barongan. Acara tersebut digelar di depan kantor DPC PDI Perjuangan Jateng. Zhaka menjelaskan bahwa festival budaya ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memelihara dan menguri-uri budaya, terutama bagi generasi Milenial dan Gen Z.
"Kami sebagai generasi muda ingin memelihara kebudayaan. Generasi Z sering kali lebih akrab dengan budaya dari luar. Saya menginisiasi agar anak muda tidak kehilangan identitas budaya sebagai orang Jawa," paparnya dengan semangat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, Ahmad Ridwan, menegaskan bahwa pihaknya memberikan fasilitas dan dukungan penuh kepada Komunitas Juang. Selama ini, komunitas ini aktif membantu PDI Perjuangan dalam menjalankan program-partai maupun agenda-agenda sosial lainnya.
"Selama mereka berkreasi selama 10 tahun, masyarakat sangat bersimpati pada kami PDI Perjuangan," ungkap Ahmad.
Dalam konteksnya, Komunitas Juang merupakan organisasi sayap pengkaderan PDI Perjuangan yang seluruh anggotanya berasal dari generasi Milenial dan Z. Ahmad berharap bahwa keberadaan mereka dapat dipercaya oleh masyarakat, dan jika memilih untuk terjun ke dunia politik, PDI Perjuangan dengan tangan terbuka menyambut mereka.
"Semoga mereka dipercaya oleh masyarakat, dan jika terjun di dunia politik, kami membuka diri. Bagi yang mampu menjadi calon legislatif, kami persilakan," tutup Ahmad Ridwan.
Post a Comment