Pekalongannews, Batang - Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, meraih dua penghargaan JDIH Award 2023 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia.
Penghargaan ini diterima atas keberhasilan dalam mengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) di dua organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Batang dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang.
Bagian Hukum Setda Batang meraih JDIH Award untuk keempat kalinya tahun ini dan menduduki peringkat kedua terbaik nasional dalam kategori pemerintah daerah kabupaten. Sementara itu, Sekretariat DPRD Kabupaten Batang pada tahun sebelumnya meraih peringkat terbaik tingkat nasional atau Eka Acalapati, dan tahun ini meraih peringkat kedua terbaik nasional.
"Alhamdulillah tahun ini Kabupaten Batang mampu meraih JDIH Award di dua Organisasi Perangat Daerah (OPD) yang menempati posisi terbaik 2 nasional, Sekretariat DPRD dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Batang ," kata Lani Dwi Rejeki saat ditemui di kantornya, Kamis (12/10/2023).
Pj Bupati Batang, menyambut penghargaan ini dengan rasa syukur dan berharap penghargaan tersebut akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi.
“Perkembangan Informasi Teknologi (IT) itu terus mengalami kemajuan. Maka kita harus terus berinovasi di era digital. Oleh karena itu, layanan kepada masyarakat terkait informasi dan dokumen bidang hukum agar lebih mudah, cepat, sederhana dan akurat,"ungkap Lani.
Pj Bupati juga mengapresiasi kinerja jajaran birokrasi yang telah meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional setiap tahunnya. Dia menekankan pentingnya menjadikan masyarakat tahu, taat, dan sadar hukum dengan memudahkan akses mereka terhadap informasi produk hukum daerah.
“Prestasi JDIH Award yang ke empat kalinya hatus kita pertahankan. Kalau bisa ditingkatkan. Dan berikan edukasi agar bisa menjadikan masyarakat yang tahu, taat, dan sadar hukum. Dengan kemudahan mengakses informasi produk hukum daerah, ” ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusup, turut mengapresiasi prestasi tersebut.
"Kami memberikan support penuh ke Sekretariat DPRD. Kami berharap Sekretariat DPRD bisa memodernisasi sarprasnya untuk lebih baik dan cepat diakses," ucapnya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro, menjelaskan bahwa website JDIH sangat mudah diakses oleh masyarakat luas, dan hampir semua kegiatan di DPRD terdokumentasi dengan baik, dilengkapi dengan sarana perpustakaan. Pengelolaan JDIH DPRD Batang mencakup produk hukum dan risalah-risalah keputusan DPRD.
"Sejak digulirnya penyelenggaraan JDIH hingga sekarang Sekretariat DPRD selalu meraih prestasi,"ungkapnya.
Kepala Bagian Hukum Setda Batang, Siti Ghonyiah, menambahkan bahwa penilaian pengelolaan JDIH melibatkan beberapa poin, termasuk sarana prasarana, sumber daya manusia, organisasi, koleksi, inovasi, teknis pengelolaan, dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Salah satu yang menjadi poin plus dari Kabupaten Batang yakni adanya beberapa program inovatif. Seperti mengajak pihak desa dan mahasiswa serta masyarakat luas agar lebih melek produk hukum," katanya.
Kabupaten Batang dikenal karena program-program inovatif seperti melibatkan pihak desa, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk lebih memahami produk hukum.
"Ini sebagai upaya sosialisasi produk hukum dan mengenalkan JDIH Kabupaten Batang kepada masyarakat luas hingga warga binaan di Lapas Batang,"tukasnya.”
Bagian Hukum Setda Batang meraih JDIH Award untuk keempat kalinya tahun ini dan menduduki peringkat kedua terbaik nasional dalam kategori pemerintah daerah kabupaten. Sementara itu, Sekretariat DPRD Kabupaten Batang pada tahun sebelumnya meraih peringkat terbaik tingkat nasional atau Eka Acalapati, dan tahun ini meraih peringkat kedua terbaik nasional.
"Alhamdulillah tahun ini Kabupaten Batang mampu meraih JDIH Award di dua Organisasi Perangat Daerah (OPD) yang menempati posisi terbaik 2 nasional, Sekretariat DPRD dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Batang ," kata Lani Dwi Rejeki saat ditemui di kantornya, Kamis (12/10/2023).
Pj Bupati Batang, menyambut penghargaan ini dengan rasa syukur dan berharap penghargaan tersebut akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi.
“Perkembangan Informasi Teknologi (IT) itu terus mengalami kemajuan. Maka kita harus terus berinovasi di era digital. Oleh karena itu, layanan kepada masyarakat terkait informasi dan dokumen bidang hukum agar lebih mudah, cepat, sederhana dan akurat,"ungkap Lani.
Pj Bupati juga mengapresiasi kinerja jajaran birokrasi yang telah meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional setiap tahunnya. Dia menekankan pentingnya menjadikan masyarakat tahu, taat, dan sadar hukum dengan memudahkan akses mereka terhadap informasi produk hukum daerah.
“Prestasi JDIH Award yang ke empat kalinya hatus kita pertahankan. Kalau bisa ditingkatkan. Dan berikan edukasi agar bisa menjadikan masyarakat yang tahu, taat, dan sadar hukum. Dengan kemudahan mengakses informasi produk hukum daerah, ” ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusup, turut mengapresiasi prestasi tersebut.
"Kami memberikan support penuh ke Sekretariat DPRD. Kami berharap Sekretariat DPRD bisa memodernisasi sarprasnya untuk lebih baik dan cepat diakses," ucapnya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro, menjelaskan bahwa website JDIH sangat mudah diakses oleh masyarakat luas, dan hampir semua kegiatan di DPRD terdokumentasi dengan baik, dilengkapi dengan sarana perpustakaan. Pengelolaan JDIH DPRD Batang mencakup produk hukum dan risalah-risalah keputusan DPRD.
"Sejak digulirnya penyelenggaraan JDIH hingga sekarang Sekretariat DPRD selalu meraih prestasi,"ungkapnya.
Kepala Bagian Hukum Setda Batang, Siti Ghonyiah, menambahkan bahwa penilaian pengelolaan JDIH melibatkan beberapa poin, termasuk sarana prasarana, sumber daya manusia, organisasi, koleksi, inovasi, teknis pengelolaan, dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
"Salah satu yang menjadi poin plus dari Kabupaten Batang yakni adanya beberapa program inovatif. Seperti mengajak pihak desa dan mahasiswa serta masyarakat luas agar lebih melek produk hukum," katanya.
Kabupaten Batang dikenal karena program-program inovatif seperti melibatkan pihak desa, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk lebih memahami produk hukum.
"Ini sebagai upaya sosialisasi produk hukum dan mengenalkan JDIH Kabupaten Batang kepada masyarakat luas hingga warga binaan di Lapas Batang,"tukasnya.”
Post a Comment