Pekalongannews, Batang - Maraknya serangan hewan mamalia karnivora terhadap manusia beberapa waktu lalu. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang menggelarkan vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi tersebut memfokuskan pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing untuk pencegahan rabies dengan alokasi vaksin sebanyak 200.
"Vaksinasi rabies rutin diberikan antara bulan September hingga Oktober, bertepatan dengan Hari Anti Rabies," kata Medis Veteriner Dislutkanak Batang, dokter Ayu Astuti. saat ditemui di Puskeswan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (3/10/2023).
Vaksinasi ini juga sebagai upaya pencegahan penyebaran virus. Meski terkesan hewan tersebut dekat dan seringkali menjadi sahabat bagi manusia, namun langkah antisipatif perlu dilakukan.
Karena tidak menutup kemungkinan ada kucing yang terindikasi penyakit lain. Seperti virus zoonosis yang rawan menular pada manusia.
"Tak hanya rabies, di musim pancaroba seperti saat ini, juga rawan munculnya kucing yang mengalami cacingan,"kata dokter Ayu Astuti.
Sekarang ini kan musim peralihaan kata Dia, jadi seringkali kucing terserang virus, maka perlu dilakukan vaksinasi.
"Ada kucing yang beri kami asupan vitamin penambah nafsu makan ini juga unuk menghindari agar hewan tidak stres,” jelasnya.
Antusias warga memvaksinasi rabies peliharaannya cukup tinggi, Sugihanti pemilik kucing jenis beberapa jenis juga ikut mengantri untuk vaksinasi.
"Saya punya kucing jenis Persia Anggora, Kenzo dan Cleo berusia 2,5 tahun. Kita rutin vaksin rtiap tahunnya. Ini tahun kedua untuk vaksin bagi kedua kucing kesayangannya saya,"katanya.
Ia menyebutkan beberapa pekan sebelum divaksinasi rabies hewan peliharaan kucing saya terserang penyakit Scabies. Jadi sekarang kondisinya lebih siap untuk divaksin rabies.
"Vaksinasi rabies menjadi sangat penting, karena rawan sekali kalau sampai terkena gigitan hewan yang terserang rabies,” tukasnya.
Karena tidak menutup kemungkinan ada kucing yang terindikasi penyakit lain. Seperti virus zoonosis yang rawan menular pada manusia.
"Tak hanya rabies, di musim pancaroba seperti saat ini, juga rawan munculnya kucing yang mengalami cacingan,"kata dokter Ayu Astuti.
Sekarang ini kan musim peralihaan kata Dia, jadi seringkali kucing terserang virus, maka perlu dilakukan vaksinasi.
"Ada kucing yang beri kami asupan vitamin penambah nafsu makan ini juga unuk menghindari agar hewan tidak stres,” jelasnya.
Antusias warga memvaksinasi rabies peliharaannya cukup tinggi, Sugihanti pemilik kucing jenis beberapa jenis juga ikut mengantri untuk vaksinasi.
"Saya punya kucing jenis Persia Anggora, Kenzo dan Cleo berusia 2,5 tahun. Kita rutin vaksin rtiap tahunnya. Ini tahun kedua untuk vaksin bagi kedua kucing kesayangannya saya,"katanya.
Ia menyebutkan beberapa pekan sebelum divaksinasi rabies hewan peliharaan kucing saya terserang penyakit Scabies. Jadi sekarang kondisinya lebih siap untuk divaksin rabies.
"Vaksinasi rabies menjadi sangat penting, karena rawan sekali kalau sampai terkena gigitan hewan yang terserang rabies,” tukasnya.
Post a Comment