googlesyndication.com

0 Comment

Suralaya dan 5 Pembangkit PLN Grup Raih 7 Penghargaan Internasional atas Tata Kelola Operasional yang Unggul
Pekalongannews, Badung - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dan lima pembangkit lain di bawah naungan PT PLN (Persero) Grup telah memperoleh 7 penghargaan internasional yang mengakui keunggulan dalam pengelolaan operasional mereka, kemampuan dalam mengurangi emisi, dan kontribusi mereka sebagai penggerak ekonomi. 

Ke-7 penghargaan ini diberikan kepada PLTU Suralaya, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Paiton, PLTU Jeranjang, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Gunung Wugul. Pengakuan internasional ini diserahkan secara langsung oleh perwakilan Komite ASEAN yang terdiri dari para Menteri Energi negara-negara di Asia Tenggara, pada acara Gala Dinner ASEAN Ministers Energy on Meeting (AMEM) ke-41 di Bali,  Jumat (25/8/2023).

Suralaya dan 5 Pembangkit PLN Grup Raih 7 Penghargaan Internasional atas Tata Kelola Operasional yang Unggul

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bukti konkret bahwa PLN telah menjalankan operasional pembangkit dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Sebagai perusahaan global, PLN senantiasa berkomitmen untuk memastikan operasional pembangkit yang efisien, andal, dan ramah lingkungan.

"Kita semua hadir dalam acara ASEAN Energy Forum yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. Penghargaan ini merupakan bukti jelas pengakuan internasional atas pengelolaan pembangkit kita yang luar biasa, dimana kualitas operasional pembangkit yang unggul tidak terlepas dari prinsip keberlanjutan. Penghargaan ini adalah dorongan bagi kita semua, mengingat kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan yang telah diakui hingga tingkat ASEAN," ujar Darmawan.

Darmawan juga mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan pembangkit, PLN telah menerapkan sistem berbasis digital. Melalui pemantauan sistem pembangkit ini, operasional menjadi lebih efisien karena dapat dipantau secara langsung dan real-time.

"Kami juga menjamin penerapan teknologi terkini di pembangkit, guna mengurangi emisi yang dihasilkan dari operasional pembangkit," tambah Darmawan.

Dalam usaha berkelanjutan, perusahaan terus melakukan inovasi teknologi, termasuk dalam pengelolaan limbah yang efektif. PLN juga mengoptimalkan sumber daya lokal dan melibatkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan dampak ekonomi yang berlipat.

Secara total, PLN Grup berhasil memenangkan 8 penghargaan dalam ASEAN Energy Award 2023, dengan rincian sebagai berikut:

PLTU Suralaya (PLN Indonesia Power) meraih dua penghargaan dalam kategori Pemanfaatan Siklus Gabungan Termal (CCT) untuk Pembangkitan Tenaga dan Implementasi Biomassa.

PLTU Lontar (PLN Indonesia Power), PLTU Pelabuhan Ratu (PLN Indonesia Power), PLTU Paiton (PLN Nusantara Power), dan PLTU Jeranjang (PLN Indonesia Power) meraih predikat pemenang dalam kategori pengelolaan PLTU yang ramah lingkungan. Sementara PLTM Gunung Wugul (PLN Indonesia Power) mendapatkan penghargaan atas pengembangan teknologi digital yang efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG Emissions).

Selain di bidang pembangkit, subholding PLN Indonesia Power juga mendapatkan penghargaan atas upayanya dalam solusi pengelolaan limbah melalui program Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang berhasil mengurangi emisi di kota Cilegon.

Post a Comment

 
Top