"Salah satu pilihan yang bisa dilakukan mahasiswa atau generasi muda adalah berwirausaha," ujar Ali Imron, saat pelatihan penyusunan laporan keuangan, Senin (4/4/2022).
Ia mengungkapkan Politeknik Pusmanu memiliki program kewirausahaan bagi mahasiswa sehingga untuk mengembangkan pihaknya mengadakan berbagai pelatihan.
Selain pelatihan, lanjut dia, ada juga program magang, pendampingan usaha, bimbingan usaha, kemitraan usaha, promosi usaha hingga bantuan akses modal.
"Khusus hari ini ada Workshop Penyusunan Laporan Keuangan UMKM dengan narasumber Akuntan Profesional Imam Prayogo yang sekaligus jadi penandatangan perjanjian kedua belah pihak," jelasnya.
Sementara itu pemateri pelatihan Imam Prayogo menilai UMKM yang dikelola oleh anak muda berpotensi besar untuk sukses.
Ia menyebut anak muda dibekali daya pikir dan skil yang mumpuni untuk menghasilkan inovasi serta kreativitas apalagi semua terkoneksi dengan teknologi informasi terkini.
"Saya berharap mahasiswa Politeknik Pusmanu mampu berinovasi dalam membuat laporan keuangan yang baik dan benar sebagai dasar menuju profesional," katanya.
Sebagai profesional akuntan di Kantor Jasa Akuntan Publik, pihaknya membuka pintu bagi mahasiswa yang masih kesulitan untuk menyusun laporan keuangan UMKM.
"Jangan salah membuat laporan keuangan atau berhenti membuat laporan keuangan. Kami siap memberikan pelatihan lebih dalam bagi mahasiswa sampai tingkat mahir," janjinya.
Salah satu peserta pelatihan, Multiyatul Khasanah mengaku masih kerap salah dalam menyusun laporan keuangan. Meski sederhana namun masih banyak kesalahan yang dilakukan.
"Jujur kami butuh tambahan wawasan untuk menyusun laporan keuangan berdasar Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM)," katanya.
Ia mengatakan kegiatan workshop banyak memberikan manfaat terutama untuk memperbaiki kesalahan yang kerap terjadi saa ada tugas pembuatan laporan keuangan.
Post a Comment