Pada kejuaraan tersebut diikuti oleh 10 perwakilan dari Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah dengan jumlah atlit yang mengikuti sebanyak 114 orang.
Berikut data perolehan medali pada kejuaraan Selam tingkat Provinsi Jawa Tengah, Piala Walikota Pekalongan. Keluar sebagai juara umum atau juara 1 adalah kontingen dari Kabupaten Banjarnegara dengan perolehan 29 emas 11 perak dan 8 perunggu disusul peringkat ke dua adalah kontingen dari Kota Pekalongan dengan 17 emas, 44 perak dan 29 perunggu dan untuk peringkat ketiga adalah Kota Magelang dengan 9 emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Sedangkan perolehan medali pada kejuaraan Dulongmas Championship tahun 2021 keluar sebagai juara umum atau 1 adalah Kabupaten Banjarnegara dengan perolehan 11 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu diikuti juara kedua adalah dari Kabupaten Cilacap dengan 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu serta Kota Pekalongan diurutan ke tiga dengan 4 emas 3 perak dan 9 perunggu.
Walikota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid usai menyerahkan piagam kepada pemenang lomba mengatakan, adanya perlobaan yang dilaksanakan saat ini diharapkan bisa menjadi tolak ukur atlit Kota Pekalongan dalam pembinaan kedepannya, karena menurut Aaf (sapaan akrabnya walikota) banyak atlit potensial dari Kota Pekalongan yang bisa berbicara banyak di kancah nasional.
“ Saat ini kita masih bersaing dengan kota lainya dalam perolehan medali seperti, Banjarnegara dan cilacap, akan tetapi terlepas dari siapa yang menjadi juara umum nantinya, saya berharap kedepan para atlit kita bisa lebih keras lagi dalam berlatih sehingga 3 sampai 4 tahun kedepan mereka akan menjadi atlit yang bagus dan berprestasi”,tandasnya.
Sementara itu, Edy Dritolekso selaku pelatih Club Repec yang membina atlet selam dari Kota Pekalongan pada kesempatan yang sama menjelaskan, dengan segala keterbatasan sarana maupun jam terbang latihan yang selama ini dilakukan maka sudah sangat maksimal terkait apapun hasil yang diraih saat ini.
“ Kita sangat kurang dalam hal sarana, terutama untuk kolam renangnya, otomatis dengan jarak yang lumayan jauh karena harus melaksanakan latihan di Kolam renang diwilayah batang ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para atlit saat ini”,jelasnya.
Dengan melihat potensi para atlit binaannya saat ini, dirinya berharap akan ada perhatian khsusunya dari pemerintah Kota Pekalongan untuk membuat sarana Kolam bagi atlitnya, sehingga kedepan dengan sarananya yang lebih mudah terjangkau dan memenuhi standar akan banyak lagi muncul bibit-bibit atlit selam dari Kota Pekalongan.
“ Dengan segala kondisi yang saat ini tergolong sangat minim saja kita bisa berprestasi dan bisa berbicara dikancah nasional, apalagi kalau didukung dengan sarana yang memadai pastinya akan lebih baik lagi kedepanya. Kita tetap semangat dan apapun hasilnya pada kejuaraan ini kedepan akan kita evaluasi dan perbaiki untuk kesuksesan atlit Kota Pekalongan”,pungkasnya. (rus)
Post a Comment