 |
| Tim KKN Undip Berikan Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Pengetahuan Daur Ulang |
Kota Pekalongan
Plastik masih menjadi material yang paling akrab dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia, meski kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan oleh plastik akhir-akhir ini terus tumbuh, namun diperlukan langkah serius serta berkesinambungan untuk mengkampanyekan pengurangan ketergantungan bahan plastik khususnya sebagai pembungkus makanan maupun minuman termasuk sebagai pembungkus barang belanjaan.
Dengan niat memberikan edukasi kepada masyarakat, Tim II KKN Undip yang sedang menjalankan misi pengabdian di Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, mengajak sekaligus menularkan keahlian mengelah sampah atau limbah plastik menjadi barang yang lebih berguna untuk bisa dimanfaatkan.
"Kami sudah melibatkan pemuda dan warga setempat untuk mengelah sekaligus memanfaatkan limbah plastik menjadi produk jadi yang lebih bermanfaat seperti meja dan pot tanaman dari plastik," ujar Clerence Daffa Ananta (21) mahasiswa jurusan kelautan Undip, Jum'at (16/8/19).
Sebagai penggagas, dia menilai, sampah atau limbah plastik masih menjadi bahan yang tidak berguna sehingga nasibnya harus berakhir di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) dengan cara dibakar.
Baca Juga :
Ajarkan Ecobrick, Tim II KKN Undip Ajak Anak-anak Kelola Sampah Plastik
Dengan adanya semangat untuk mengurangi sampah atau limbah plastik, lanjut dia, maka pihaknya mencoba untuk menyadarkan masyarakat dari kebiasaan membakar sampah plastik sekaligus mengajarkan pengetahuan yang telah didapat dari kampus agar nantinya sampah plastik yang ada bisa dimanfaatkan.
"Program yang kami sampaikan rupanya mendapat respon baik dan masyarakat juga antusias untuk mengumpulkan sampah plastik untuk bisa diolah," terangnya.
Dia menjelaskan, saat ini masyarakat sedang dibiasakan untuk menabung sampah plastik, bila sudah terkumpul rencananya akan digunakan sebagai praktik pembuatan produk jadi.
"Harapanya dengan adanya pendampingan dan pemberdayaan yang dilakukan akan memunculkan tangan-tangan kreatif maupun ide-ide inovatif tidak hanya sebatas pembuatan pot tanaman hias atau meja berbahan plastik" jelasnya.
Post a Comment