Pekalongan - Pawai ta’aruf kirab merah putih yang mengusung tema
kibar 1.000 sang saka merah putih untuk kejayaan negeri di kota pekalongan berlangsung meriah.
Berbagai elemen khusunya
TNI dari Kodim 0710 , Polri, masyarakat, pelajar, ormas, perkumpulan dan
organisasi masyarakat ikut terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Kirab
yang diberangkatkan oleh Danramil pekalongan utara kapten infanteri
suhardi diikuti lebih kurang 2000 orang.
Selaku ketua panitia dalam kegiatan tersebut Kapten Inf Sapari
Dairyanto mengatakan, Kirab tersebut merupakan salah satu langkah untuk menangkal
penyebaran bahaya radikalisme.
Melalui tema.“Melalui kegiatan kirab ini kita tanamkan nilai cinta
pada tanah air dan bangsa Indonesia serta untuk menyambut datangnya bulan suci
ramadhan.
“ Kegiatan kirab ini merupakan suatu bentuk nyata dalam menangkal
paham radikalisme, selain membawa bendera merah putih juga ada iring - iringan
pawai menampilkan budaya lokal daerah,sehingga tertanam jiwa cinta tanah air
dan nasionalisme yang kuat di dalam jiwa para peserta pawai,”Jelas Kapten
Sapari.
Menurutnya,melalui pendekatan kultural diyakini mampu menjadi
alternatif dalam mencegah dan membendung paham radikalisme dan terorisme karena
sangat menyentuh langsung ke akar masalahnya.
“ Melalui pendekatan kultural diyakini mampu menjadi alternatif
dalam mencegah dan membendung paham radikalisme karena sangat menyentuh langsung ke akar
masalah, antara lain, terkait dengan
masalah lokal, seperti soal kebijakan, keterasingan, dan kemiskinan serta dapat
memberikan pelajaran bagi para masyarakat dan pelajar untuk cinta pada Negara
Kesatuan RI,”Pungkasnya.
Post a Comment