googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan news
Petugas penyelidik dari Polsek Batang meminta keterangan korban, Nur Asriyah yang menjadi korban penyiraman cairan yang diduga sebagai air keras ke wajah
Kabupaten Batang
Jadi korban penyiraman cairan misterius yang diduga air keras oleh orang tak dikenal, Nur Asriyah (22 th) warga Desa Dringo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang sekarang hanya bisa terbaring lemah di RSUD Kalisari. Kondisi gadis manis yang bertugas di bagian Apotek RSUD setempat kini sungguh mengenaskan.

Sebelumnya Nur Asriyah mendapat serangan brutal dari dua orang tak dikenal yang sekarang ini sedang dalam penyelidikan Polres Batang pada Sabtu (4/3/17).
"Korban disiram saat hendak pulang menuju rumahnya. Lokasinya tak terlalu jauh dari kediaman korban atau tepatnya di Jalan Pemuda depan SPBE Cepokokuning, Batang," ungkap Kapolres Batang melalui Kapolsek Batang, AKP Bambang Sugiyanto Minggu (5/3/17).
Kendati siraman cairan yang diduga air keras tepat mengenai wajah, namun saat ini, kata Bambang sugiyanto, kondisi korban cukup stabil dan berangsur membaik.
"Mata korban sudah bisa melihat kembali setelah menjalani perawatan sejak Sabtu kemarin," terang Bambang.
Bambang menjelaskan, kejadiaan nahas yang menimpa Nur Asriyah berawal dari saat yang bersangkutan pulang dengan mengendarai sepeda motor, lantaran curiga ada yang mengikuti selama perjalanan, korban pun berbelok masuk SPBU Kadilangu dengan harapan akan aman karena banyak orang.

Namun saat melanjutkan kembali perjalananya atau sesaat sebelum sampai di rumah, tutur bambang, korban mendadak dihentikan dua orang tak dikenal dan langsung meminta korban membuka helem yang dikenakan.

Diduga kesal, akibat korban terlalu lama membuka helemnya, sambung Bambang, pelaku lantas memukul memukul helm yang dikenakan korban.
"Palaku pun akhirnya membuka helm secara paksa dan secara mendadak pula menyiramkan suatu cairan yang langsung membuat korban berteriak kesakitan dan berteriak meminta tolong," jelas Bambang.
Sesaat setelah pelaku kabur, kata Bambang, korban dievakuasi warga ke RSUD Kalisarai Batang untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Sejumlah saksi dimintai keterangan petugas untuk mengungkapkan kasus penganiayaan berat yang melibatkan cairan yang diduga air keras," pungkas Bambang.

Post a Comment

 
Top