googlesyndication.com

0 Comment
Topan anak penerima bantuan berupa kursi roda yang diserahkan langsung oleh camat Pekalongan Utara Drs. Tjuk Kushindarto didampingi oleh ketua LPM Pekalongan Utara Bambang Yuniarto 
Warga salam manis kelurahan kandang panjang menerima bantuan berupa kursi roda yang diserahkan langsung oleh camat Pekalongan Utara Drs. Tjuk Kushindarto didampingi oleh ketua LPM Pekalongan Utara Bambang Yuniarto kepada Topan sebagai anak dari penerima bantuan, agar bisa digunakan.  

Menurut  Drs. Tjuk Kushindarto selaku camat Pekalongan Utara kepada media Rabu (26/10/16).
"mudah-mudahan bantuan Kursi roda ini nantinya bisa bermanfaat, karena ini suatu kepedulian kepada warga,terutama yang menyandang  disabilitas, mudah-mudahan bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik, program ini adalah suatu bentuk kepedulian dari pemerintah kota Pekalongan melalui LPM kecamatan Pekalongan Utara, dimana dalam program akselerasi ini mengalokasikan untuk masyarakat yang kurang beruntung jadi memang kita bantu, karena keterbatasan dana, nantinya harapannya pemerintah kota dan instansi terkait mengakomodir semua usulan-usulan, "ucapnya.

Ketua LPM Pekalongan Utara Bambang Yuniarto mengatakan untuk yang tahun 2016 ini.
"Kita mendapankan bansos 80 juta, 80juta itu 50% nya  digunakan untuk kematian 10% untuk disabilitas dan kebencanaan yang lain, yang semester 1 itu yang 80%  sebesar 80 juta itu sudah habis sedangkan yang semester kedua kita mendapatkan dana 100 juta 50% untuk dana kematian tahun 2016 akhir, kita mendapatkan tambahan 100 juta nantinya yang dana bansos kita alokasikan sesuai dengan aturan yang ada dan selama ini sudah yang banyak yang mengajukan namun belum bisa kita realisasikan karena proses pencairan itu tadi sehingga nanti akhir bulan oktober ini dan awal november segera kita realisasikan untuk permohonan kursi roda, alat bantu pendengaran kemudian kematian dan lain sebagainya, disamping program-program yang utama yaitu bangunan infrastruktur yang ada di pekalongan utara, "Pungkasnya. 

Menurut Drs. Tjuk Kushindarto, Kursi roda ini yang mengajukan 2 tapi untuk semester ini baru bisa memenuhi 1, kemudian disisi lain santunan kematian yang antri sudah 40 orang sementara untuk proses pencairan dananya masih menunggu jangka waktu dan sebagainya.
"Nanti tahun depan ada kepedulian dari pemerintah kota pekalongan dengan  stakeholder(pemangku kepentingan) yang ada di kecamatan, forum LPM, forum BKM termasuk semua unsur di utara ada Posyantek desa yang keberadaannya sudah eksis diantara 4 kota, kedepannya nanti kita  bisa membantu kepada masyarakat-masyarakat, yang nantinya cakupan sasarannya lebih luas tentunya didukung dengan pendanaan yang memadai dari APBD maupun dari Instansi propinsi maupun pusat, "Pungkasnya.  








Post a Comment

 
Top