googlesyndication.com

3 Comment
Diduga Ada Unsur Sabotase, Gudang Kain Ludes Terbakar
Petugas pemadam kebakaran sedang memastikan sudah tidak ada api yang tersisa di gudang kain yang ludes terbakar

Kabupaten Batang
Sedikitnya 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api dari sebuah rumah kosong yang diketahui digunakan sebagai gudang penyimpanan kain kowolan (kain sisa) di Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, minggu dini hari (7/8/16).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun demikian, beberapa atap rumah warga ikut tersambar api. Peristiwa kebakaran sempat membuat warga panik karena lokasi kebakaran di kawasan padat penduduk.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang melumat puluhan kwintal kain dan benang yang ada di dalam gudang. Abdul Kholiq, pemilik gudang menduga, peristiwa kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan atau sabotase. Abdul Kholiq berlasan, di gudang tersebut tidak ada jaringan listrik yang bisa menimbulkan konsleting dan juga tidak ada bahan bakar serta unsur pemantik api lainya.

"Api baru bisa dipadamkan saat mobil damkar yang dari Pekalongan datang. Tadi juga dua mobil damkar dari Batang datang lebih dulu. Namun peralatanya ngadat," ungkap Abdul Kholik.
Abdul Kholiq sempat menyayangkan, penanganan kebakaran dari Damkar Batang cukup lambat. Akibatnya, gudang ludes terbakar. Bahkan api sudah merambat ke rumah warga di sekeliling gudang.

Kapolsek Warungasem, AKP Sumantri menyampaikan, kebakaran yang terjadi cukup besar dan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun demikian, penyebab kebakaran dan jumlah kerugian belum bisa ditaksir.
"Kami masih melakukan olah TKP. Namun dari kesaksian beberapa warga, api berasal dari atap bangunan. Kami sedang lakukan pemeriksaan," terangnya.
Adanya pernyataan dugaan sabotase, Kapolsek Warungasem, AKP Sumantri akan melakukan pemanggilan saksi-saksi untuk dimintai keterangan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
"Kami belum berani memastikan penyebab kebakaran, karena penyelidikan masih dilakukan," jelas Kapolsek.

Post a Comment

 
Top