googlesyndication.com

5 Comment
Libur Panjang, Pasar Grosir Batik Setono Diserbu Wisatawan, Ini Buktinya
Salah seorang pedagang batik di blok 1 Pasar Grosir Setono, mengaku mengalami peningkatan omset di liburan panjang kali ini
Kota Pekalongan
Libur panjang akhir pekan ini, Pasar Grosir Batik Setono di Jalur Pantura Kota Pekalongan dipadati pengunjung. Ratusan mobil, rata-rata bernopol luar kota menyesaki area parkiran. Kendati di hari biasa penjualan batik lesu, tapi kali ini mengalami peningkatan luar biasa.

"kalau dibanding hari biasa, ini lonjakanya cukup lumayan. Tapi kalau dibandingkan dengan hari libur biasa lagi, lonjakannya bisa sampai 200 hingga 300 persen," ungkap Luthfi Hanafi, pemilik kios batik Elfascraft di blok 1 Pasar Grosir Setono, Jum'at (6/5/16).
Menurut pengakuan Luthfie, peningkatan jumlah pengunjung di kiosnya naik drastis. Alhasil pendapatan di hari libur panjang inipun naik hingga 300 persen.
"Kalau di hari biasa itu transaksisnya hanya ratusan ribu, kali ini transaksinya mencapai jutaan. Imbasnya, keuntungan yang didapat pun meningkat," akunya sambil tersenyum lebar.
Naiknya pendapatan pedagang batik di Pasar Grosir Batik Setono tidak hanya dialami Luthfi saja, pedagang yang lain juga menangguk untung yang sama juga. Momen liburan panjang ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang. Ribuan wisatawan domestik yang mengisi waktunya dengan liburan ke berbagai objek wisata juga banyak yang menyempatkan diri mampir saat melintasi Kota Pekalongan.

Seperti dituturkan Mulyati (69 th), warga Jakarta yang hendak ke Semarang. Dia menyempatkan diri mampir ke Pasar Grosir Setono untuk berbelanja batik.

"Iya ini saya bersama anak dan cucu mampir kesini lihat-lihat batik. Saya mau beli baju batik apa-apa ini nanti," ucapnya sambil memilih-milih baju batik yang tergantung.
Mulyati mengatakan, keluarganya memang merencanakan liburan ke Jawa Tengah. Selain liburan ke berbagai objek wisata juga ingin mampir ke lokasi wisata belanja untuk mencari oleh-oleh baju batik.
"Saya sengaja memilih belanja batik ke Pekalongan karena saya menyukai corak dan warnanya yang beragam. kalau soal harga saya belum tahu, karena baru tiba dan belum melakukan transaksi. Ini masih milih-milih," jelasnya.
Hal berbeda diungkapkan Ratna (31 th) warga Banten. Dirinya memang sengaja datang ke Pekalongan khusus untuk berburu koleksi batik terbaru di liburan panjang ini.
"Ya niatnya emang mau kesini. Itung-itung belanja sambil liburan ha..ha..ha..," katany sambil tertawa lepas.
Saya pingin punya baju batik dengan corak dan model terbaru, lanjutnya, makanya saya tidak ke tempat lain. Sudah terbiasa kemari.
"Ini sudah keempat kalinya saya belanja disini. Selain harganya lebih murah juga puas berburunya karena banyak sekali koleksinya," terangnya.

Post a Comment

 
Top