googlesyndication.com

5 Comment
Anggota Panwascam Lapor Polisi, Bupati Ancam Bakar Rumah, Dipecat Dan Disuruh Balikin Honor, Ini Kisahnya
Nur Kholid (memakai topi) diantar rekan-rekanya Panwascam se Kabupaten Pekalongan lapor ke Polisi perihal penganiayaan dan ancaman yang dialaminya dalam tugas oleh tim pasangan calon nomor urut 2 pilkada 2015 Kabupaten Pekalongan, Selasa (27/10/15) di Ruang Reskrim Polres Pekalongan
Kabupaten Pekalongan
Diancam akan dibakar rumahnya oleh Bupati Pekalongan, Amat Antono, seorang anggota Panwascam Kecamatan Bojong, Nur Kholid (55 th) meminta perlindungan ke Polres Pekalongan, Selasa (27/10/15).

Nurkholid juga turut melaporkan penganiayaan fisik yang dialaminya oleh salah satu tim dari pasangan calon Bupati kepada Polisi.

Kedatangan Nur Kholik ke kantor Polres Pekalongan diantar rekan-rekanya Panwascam se-Kabupaten Pekalongan.

Dicegat wartawan didepan ruang Kanit II, Inspektrur Satu Slamet Mardiyanto, NurKholid menjelaskan kedatanganya ke Polisi.
"Saya datang kesini untuk melaporkan hal tersebut ke Polisi ini terkait dengan penertiban Alat Peraga Kampanye, kemarin ungkap Nur Kholid.
Dipaparkan, Saat kejadian, dirnya tengah melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) kedua pasangan calon di wilayah kerjanya, Kecamatan Bojong. ketika sedang melepas APK paslon No 2 bergambar istri Bupati yang menjadi calon Bupati, tim sukses dari istri Bupati tidak terima dan langsung memukul, menendang dan melemparinya dengan putung rokok. selain itu juga dituduh mabuk dan tidak netral.
"Padahal saat bertugas saya didampingi petugas PPL dan Kepolisian," ucap Kholik.
Pada saat dikeroyok massa pendukung paslon Nomor urut 2, Kholik mengaku diamankan oleh petugas Polsek Bojong dan dibawa ke Mapolsek.

Kendati sudah diamankan, petugas, ancaman masih terus datang dialamatkan kepadanya.
"Pak Antono mengancam membakar rumah saya, dia juga mengancam akan memecat saya termasuk harus mengembalikan uang honor yang menjadi haknya sebagai panwas. Tak cukup disitu, Pak Bupati juga mengancam akan mencopot petugas Polisi yang mengamankan saya," beber Nur Kholid.
Yang ngomong seperti itu Pak Bupati, lanjutnya, pada saat itu ditempat bersama dengan Kesbangpol dan banyak saksi yang melihat.

Ahmad Zulfami, Ketua Panwascab Pekalongan saat dikonfirmasi media membenarkan adanya ancaman dan penganiayaan terhadap anggotanya.
"Ya akan kami laporkan ke Polisi," katanya singkat.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Berry ST juga membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kita tunggu laporanya dan kita akan mengambil sikap setiap laporan yang masuk," ujarnya.

Post a Comment

 
Top