googlesyndication.com

1 Comment
Suarakan Kebersamaan, Enam Ormawa Gelar Panggung Apresiasi Seni Dan Budaya
Salah satu penampilan Ormawa di Panggung Apresiasi Seni Dan Budaya di halamn Kampus B Unikal, Sabtu (12/9/15) malam
Kota Pekalongan
Aliansi Organisasi Mahasiswa Universitas Pekalongan menggelar Panggung Apresiasi Seni dan Budaya di halaman Gedung B Kampus setempat. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka upaya mempersatukan seluruh elemen mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unikal.

Menurut Koordinator umum kegiatan, Mohammad Chaerul Rizal menyampaikan mahasiswa selama ini sibuk dengan agenda masing-masing tanpa pernah bersosialisasi satu dengan lainnya.
"Kita ingin bangun kesatuan seluruh Ormawa, apalagi momennya ada mahasiswa baru. Kita ingin buat kesan solid, jadi mahasiswa baru Unikal bisa mengetahui bahwa kita selama ini solid,"ucapnya, Sabtu (13/9/15) malam.
Kegiatan yang mengambil tema 'Membangun Solidaritas Mahasiswa Universitas Pekalongan' diisi oleh beberapa penampilan seni yang menjadi ciri khas Ormawa seperti, PS2, UKM Mapala, BEM Hukum, BEM pertanian, Bem FKIP, teater unique dan lainnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Koordinator umum lainnya, Mohammad Vavarian Oktava yang mengatakan agenda malam ini adalah lebih untuk mendinamisasikan semua kegiatan tidak hanya satu poros akan tetapi menjadi kegiatan bersama.
"Semua berangkat dari 6 orang koordinator Ormawa yang melihat kondisi mahasiswa saat ini yang disibukan dengan persoalan akademis padahal disisi lain mahasiswa mempunyai peran strategis dalam kehidupan masyarakat," terangnya.
Saat ini, lanjutnya, merupakan momen penting bagi kawan-kawan Unikal karena sudah lama tidak ada wadah untuk memayungi yang bisa menyatukan seluruh elemen-elemen aktivis mahasiswa yang ada.
"Kita coba rangkul semua, karena sejak awal kita sudah dipisahkan baik secara tempat maupun sekretariatan. Kita jarang bersosialisasi dan berinteraksi satu sama lain," Ungkapnya.
Dulu ada yang namanya Formasi (Forum Mahasiswa Untuk Demokrasi) namun sekarang tidak jalan. Kita coba bangun dari awal lagi. Kedepannya ini bisa jadi batu loncatan kebangkitan kebersamaan mahasiswa Unikal.
"Kita tidak akan berhenti disini, harus ada gerak yang lebih progres lagi. Awalan yang bagus ini bagian dari rute untuk menuju harapan yang lebih besar lagi, karena pada tanggal 24 September nanti kita akan peringati hari Tani. Kita akan lakukan banyak hal seperti Bazar, panggung-panggung kreasi dan sebagainya," bebernya.
Dari paradigma yang terbangun mahasiswa selama ini lebih ke individualistis maka kita bangun suatu kebudayaan baru, bila perlu Dosen, Rektorat, Ormawa yang belum bergabung seperti Fikma dan Ami kita ajak bersinergi.
"Sudah ada gambaran seperti seminggu sekali bikin forum diskusi misalnya. Selesai malam ini kebersamaan adalah target awalnya," tutupnya.
Diawal, acara dibuka dengan menaikan bendera merah putih ditebing tembok kampus oleh UKM Mapala dilanjutkan dengan berbagai apresiasi seni lainya seperti pembacaan puisi, paduan suara, bandaksi teatrikal dan lainnya.

Post a Comment

 
Top