Ganjar: Soal Peluncuran Ini, Saya Pastikan Presiden Tahu

Begitu semangat dan senang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai harus mengacungkan salam tiga jari khas ala rocker dengan mimik lucu, sebuah pose yang jarang dilakukan bagi seorang pejabat tinggi yang sedang bertugas melakukan kunjungan kerja resmi. Sepanjang acara Ganjar selalu membangun suasana gayeng. foto diambil saat Gubernur Jateng tersebut menerima maket kapal sebelum diluncurkan, jumat kemarin

Kota Pekalongan

"Ketika Pemerintah punya sepirit dan semangat untuk kembali ke laut, maka hari ini semua orang bicara laut. Akan tetapi ketika orang lain baru bicara, Barokah Marine sudah lebih dulu melaku kanya dan hasilnya adalah karya, itu keren,"ucap Gebernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketika berusaha menunjukan kekagumanya pada sosok Agus Triharsito, putra daerah asli pekalongan yang berada di hadapanya beserta ratusan pasang mata yang secara serentak meledakan aplus tepuk tangan begitu kalimat terakhir meluncur dari orang nomor satu di Jawa Tengah  tersebut. 

Gubernur Jawa Tengah beserta ratusan tamu undangan yang terdiri orang pemerintahan baik itu dari Propinsi dan SKPD Kota Pekalo ngan, siswa SMK sekota Pekalongan maupun masyarakat umum lainya yang hari itu menyaksikan peresmian peluncuran sebuah kapal baja sepanjang 37,50 dengan lebar 12 meter dan tinggi 3,5 meter bernama TK Teguh III di buat tegang dengan suguhan menarik, meluncurnya sebuah kapal berbobot kurang lebih 250 DWT dari daratan menghujam ke perairan.

Saya sambung-sambungkan, ucap Ganjar melanjutkan, bahwa konsep maritim yang ingin kita kembangkan ini kembali pada konsep kemaritiman yang akan coba kita dorong dari hulu ke hilir.

"Akan jadi seperti apa seandainya itu semua kita kuasai,"ungkap nya saat melanjutkan pidatonya dari atas panggung dalam acara kunju ngan kerjanya ke Galangan PT Barokah Marine untuk meresmikan peluncuran kapal karya putra daerah setempat.

Menurut Ganjar, kalau kita mampu desain dan produksi sendiri di daerah maka akan muncul karakteristik tersendiri dari daerah tersebut.

"Saya coba kumpulkan bagaimana hulu maritim kita, sebagai negara maritim, kita bisa berdiri tegak. Ini semua milik kita semua, kita pasti bisa. Dulu lagunya sejak kecil 'nenek moyangku seorang pelaut' lha sekarang cucu moyangnya ada yang jadi pengusaha kapal dan nelayan lebih tangguh lagi dengan segala inovasinya, peralon jadi kapal misalnya,"tukas Ganjar.

Hanya ada satu kata kita bisa dan mau serta hasilnya terbukti

"Saya belum pernah meluncurkan kapal, saya tahunya kapal yang ada di baskom berisi air. nek wis kei lengo munine uthuk-uthuk, Saya pengin bunyinya othok-othok nanti akan kita lihat bersama. Akan saya laporkan ke Pak Presiden, saya pastikan cerita ini akan saya sampaikan ke Presiden dan saya akan bicara pada Menko Polkam. Semua harus melihat ini," janjinya.