50 Lokasi Pulau Terluar Dan Dearah Perbatasan Akan Teraliri Listrik

Dirut PLN Sofyan Basyir bersama Gubernur Jateng dan Pangdam IV Diponegoro mengamati maket PLTU Batang menjelang kedatangan Presiden Jokowi, Jumat (28/8/15)

Kabupaten Batang

Selain meresmikan Constructions Kick off pembangunan PLTU Batang, Presiden Jokowi juga meresmikan Program Elektrifikasi 50 Lokasi di Pulau terluar dan terdepan serta daerah perbatasan.

Sebanyak 149 unit pembangkit listrik diesel dengan berbagai skala ukuran dibangun di 50 lokasi yang tersebar di 13 propinsi Indonesia.

Pulau terluar di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Kalbar, Kalimantan Utara, NTT, Sulut, Maluku, Maluku Utara dan Papua serta daerah yang belum tera liri akan segera mendapatkan aliran listrik.

Program Elektrifikasi merupakan bagian dari ambisi Presiden jokowi selain PLTU Batang dalam pengadaan listrik tambahan sebesar 35.000 MW melalui belasan pembangkit listrik baru.

Dengan kapasitas terpasang 67,8 MW, Pembangkit Listrik tenaga Diesel (PLTD) tersebut nantinya akan mampu mengaliri 35.468 rumah tangga atau pelanggan baru dipulau terluar dan daerah perbatasan.

Dirut PLN, Sofyan Basir menyampaikan, program kelistrikan tersebut akhirnya dapat menjangkau pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan.

"Saudara-saudara yang berada di daerah itu akhirnya dapat menikmati aliran listrik yang selama bertahun-tahun tak dapat mereka nikmati,"tuturnya.