Kota Pekalongan - Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan telah menjadikan ilmu seni bela diri Yoong Modo sebagai induk beladiri standar TNI, khususnya TNI AD. Seni bela diri yoong modo wajib dikuasai jajaran TNI AD karena selain sebagai pertahanan diri juga sebagai sarana untuk menjaga fisik agar senantiasa bugar dan sehat.
Sebagai ilmu bela diri wajib, yoong modo rutin diajarkan dan rutin digelar setiap minggunya seperti terlihat lapangan apel Makodim, Selasa (7/7/15) pagi tadi. Dipimpin Serma Eko sulistyo, puluhan prajurit mempraktekan dasar dari ilmu bela diri tersebut yang terdiri dari, gerak pukulan, tendangan dan kuncian.
Sebagai instruktur, Serma Eko membagi dua metode latihan, satu untuk penge nalan gerakan dasar bagi pemula dan gerakan teknik melumpuhkan lawan bagi tingkat lanjut.
"Sebagai perintah dari Komando Atas, ilmu bela diri Yoong modo harus disosia lisasikan ditiap unit jajaran TNI AD," ucap Eko.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto menjelaskan, belajar dan berlatih bela diri yoong modo suatu keharusan bagi seorang prajurit.
"Karena selama ini ilmu bela diri yoong modo dianggap paling sesuai dalam menghadapi berbagai jenis serangan lawan dan ilmu beladiri yoong modo telah diprogramkan ditubuh TNI AD," kata Dandim.
Dijelaskan, seni ilmu bela diri yoong modo merupakan bela diri yang mengedepa nkan ketepatan, kekuatan dan kecepatan bertarung jarak dekat.
"Untuk itu diperlukan tahapan penguasaan yang bertingkat dan berkelanjutan sehingga penguasaanya benar-benar sempurna," tuntasnya.
Post a Comment