Kepala Staf Kodim 0710/Pekalongan, Mayor Inf Sasono Haryadi kembali membuka TMMD sengkuyung I tahun 2015 di Kota Pekalongan yang dipusatkan dilapangan Tirto. Menandai dibukanya TMMD, Mayor Inf Sasono Haryadi yang mewakili Dandim 0710/Pekalongan, secara simbolis menyerahkan peralatan kerja dan memukul kentongan.
Mayor Inf Sasono Haryadi juga bertindak sebagai inspektur upacara membacakan amanat dari Kasad Gatot Nurmantyo yang menyampaikan bahwa TMMD kali ini dilaksanakan secara serentak di 61 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.
“Program TMMD adalah kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa (AMD) yang telah dimulai sejak tahun 1980. Selama 35 tahun program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan masyarakat ini telah menghasilkan capaian yang tidak sedikit di seluruh pelosok tanah air,” jelasnya.
Sementara itu Danramil 01/Pekalongan Barat Kapten Inf Sigit Susana dalam laporan perencanaan yang ia bacakan menyebutkan bahwa sasaran fisik pokok dari TMMD kali ini adalah pembuatan jalan sirtu dengan volume panjang 144 meter x lebar 5,3 meter dan panjang 46 meter x lebar 5 meter.
Kemudian pembuatan dua plat dekker dengan volume 5,3 meter x 0,5 meter, dan satu buah plat dekker dengan volume 6 meter x 0,5 meter.
“Sedangkan sasaran fisik tambahannya adalah rehab rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit,” terangnya.
Selain sasaran fisik, TMMD Sengkuyung I tahun 2015 di Kota Pekalongan juga memiliki berbagai sasaran non fisik yang berupa penyuluhan-penyuluhan. Antara lain penyuluhan kesadaran bela negara dan penangkalan terhadap faham radikalisme terorisme dan ISIS. Lalu penyuluhan Kamtibmas dan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas, wawasan kebangsaan dan bahaya laten komunis, keseha tan lingkungan dan KB, hukum, pertanian dan peternakan, kerukunan antar umat beragama, penang gulangan bencana, sampai pemutaran film perjuangan.
Disebutkan TMMD Sengkuyung I tahun 2015 menelan dana sebesar Rp220 juta yang berasal dari APBD Kota Pekalongan dan Provinsi Jateng. Sumber dana dari APBD Kota Pekalongan Rp100 juta, sedangkan dari APBD Provinsi Rp 120 juta,
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten II Walikota Pekalongan Sri Wahyuni, Kapolres Pekalo
ngan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan dan Perwakilan SKPD serta Muspika setempat.
Post a Comment