 |
| Walikota Pekalongan Resmikan The Sidji Hotel |
Batal membangun bandara, Walikota Pekalongan Basyir Achmad mengaku sudah menyiapkan rencana lain terkait akses transportasi yang dapat men dukung simpul ekonomi di Kota Pekalongan yang sedang tumbuh luar biasa beberapa tahun terakhir. Dirinya tidak khawatir dengan dampak dari pembangunan jalan tol dan doubel track dari rel Kereta api yang melintasi Kota Pekalongan, hal tersebut dikatakanya ketika meresmikan The Sidji Hotel di jalan Dokter Cipto no 66, Minggu (22/3/15) siang tadi.
Bahkan menurut Basyir, dirinya sudah mengajukan usulan yang sudah mendapat lampu hijau dari Kementrian Perhubungan untuk di bangunkan stasiun Kereta api di Bandara Internasional Achmad Yani Semarang yang akan terkoneksi dengan Kota Pekalongan dan wilayah sekitarnya.
" oke bandara tidak disetujui oleh Pak Mentri karena suatu hal, akan tetapi kita sudah siapkan alternatif, kita sudah minta kepada Pak Jonan untuk dibangunkan Stasiun Kereta Api di Bandara Achmad Yani untuk bisa terhubung langsung ke Pekalongan, karena dimana-mana Bandara Internasional pasti terkoneksi dengan Stasiun Kereta Api, itu yang kita inginkan dan tampaknya apa yang kita mau sudah dapat dukungan restu dari DAOP Semarang, tinggal bagaimana nanti realisasinya kedepan." papar Basyir kepada pekalongan-news.
Dikatakan Basyir, secara prinsip memang Pak jonan belum ngomong langsung akan tetapi DAOP Semarang sudah setuju dan akan diperjuangkan agar terealisasi.
" kita tidak ingin Kota Pekalongan menjadi kota transit yang hanya untuk ke toilet dan sekedar parkir, kita ingin Kota Pekalongan menjadi Kota tujuan." tegasnya.
Basyir meminta kepada seluruh Hotel yang ada untuk bersama-sama membangun Kota Pekalongan, banyaknya Hotel yang hadir di Kota Pekalongan bukan suatu ancaman untuk perang harga akan tetapi lebih bagaimana untuk menciptakan ketertarikan wisatawan untuk datang menikmati Kota Pekalongan.
Post a Comment