Kalau Saja Lurahnya Seperti Ini, Marger Keluarahan Pasti Dijamin Lancar

Lurah Nurmala

Kota Pekalongan

Kalau ada kontes kecantikan yang memuat versi Ratu Kelurahan atau Miss Kelurahan, mungkin dua wanita cantik ini akan dengan mudah menyisihkan para pesaingnya. Pasalnya selain kecantikan fisiknya diatas rata-rata, para Lurah cantik ini juga sarat prestasi kerja dan di idolai para warganya serta tentu saja mungkin mampu membuat gelisah seisi kantor Kelurahan terutama pegawai kelurahan yang pria, pesona dan aura yang melekat mampu membuat panas dingin alias dengan mudah mengaburkan konsentrasi para pelayan masyarakat yang ada di kelurahan dan bisa dipastikan antusiasme warga untuk keperluan datang ke Kelurahan meningkat.

Nurmala Abdul Hamid Rahmola, Lurah Tillihua, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo mendadak terkenal setelah fotonya di posting di Instagram, Hebatnya Lurah cantik ini baru berusia 22 tahun dan masih jomblo, nah lo!

Lajang yang lahir 8 juni 1992 ini mampu membuat suasana Kantor Kelurahan semarak, parasnya yang cantik menarik minat siapa saja untuk mengajaknya berselfie.

Tiadak saja cantik, Lurah Malla begitu panggilan akrabnya, juga mempunyai prestasi kerja yang mumpuni tak heran Lurah yang berhijab ini diidolai oleh para warganya.

Lurah Ratna Rahayu

Lain lagi dengan Bu Lurah Ratna Rahayu Pitriyati asal Garut yang sekarang berdinas di Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, lebih dahulu tenar setelah profilya diangkat oleh salah satu tv swasta Nasioanal.

Pemilik akun facebook Azela Kanza ini juga tenar di media sosial, ia dikenal dengan senyumnya yang mampu membuat semua mulut lelaki bertasbih menyebut kebesaran Tuhan, menurut netter konon senyum manisnya mampu mengalahkan lukisan Monalisa.

Karena parasnya yang menawan, sama, Ia pun banyak dijadikan objek selfie banyak orang, bahkan ketika sedang bekerjapun, wajah cantik Bu Lurah ini tetap menarik minat siapa saja yang memandangnya apalagi dengan seragam dinas PNSnya dianggap seperti selebritis.

Wanita ayu yang lahir 18 September 1983 juga sama mumpuni prestasi kerjanya, lulusan STPDN 2005 ini juga sama, sangat diidolakan warganya, warganya lebih banyak memilih foto bersama daripada mendengarkan pidato ataupun ceramahnya kalau harus turun blusukan di pemukiman.

Bagaimana dengan Lurah Kota Pekalongan?  semoga saja info ini  cukup mampu mengurangi ketegagangan dengan naiknya tensi masyarakat yang tidak menginginkan penggabungan Kelurahan.

.