googlesyndication.com

0 Comment

Kabupaten Pekalongan- 
Puluhan awak  angkutan kota (angkot) tujuan Kajen-wiradesa-Pekalongan, Rabo (19/11/14) melakukan aksi mogok beroperasi. Dalam aksi tersebut dilakukan sweping untuk menghentikan awak angkot lain yang melintas dan berkumpul di jalan sebeduk kajen. Akbitanya penumpang pun terlantar dan terpaksa jalan kaki.
Rosman, salah satu awak angkutan mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan tarif penumpang. Pasalnya meski Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, sebagian penumpang masih ada yang ngotot untuk menggunakan tarif lama.
Sebelum BBM naik ia mengaku tarif Kajen-Pekalongan dipatok tarif 12.000 rupiah. Karena adanya kenaikan harga BBM, awak angkot pun menerapkan kenaikan tarif. 
“sasaran kami sebenarnya bukan ke pemerintah, melainkan lebih ke penumpang. Agar penumpang tahu, kami pun perlu kenaikan tarif. Karena kalau menggunakan tarif lama, kami berat di operasional. Terutama para pelajar, yang dengan seenaknya melemparkan uang seribu kemudian lari begitu saja” katanya.
Hal serupa dikatakn juga oleh Kuswandi, aksi yang dilakukan perlu dukungan dari dinas perhubungan. Karena menurutnya dishub seakan tutup telinga.
 “mbok ya dari dishub membantu kami, semisal mengeluarkan surat edaran dan sejenisnya. Agar penumpang juga pengertian. Misal kami harus mengeluarkan dana untuk surat edaran tersebut, kami siap” kata awak angkot, warga paninggaran ini.
Akibat aksi tersebut, penumpang pun terlantar dan terpaksa jalan kaki dengan membawa barang-barang bawaannya. Siti Amiroh, 44, misalnya. Salah satu pedagang asal Gejlik, Kajen. Ia terpaksa harus jalan kaki setelah angkot yang ditumpanginya dipaksa berhenti. 
“karena saya juga tidak bisa menghubungi yang di rumah, terpaksa jalan kaki” katanya.
Namun tampaknya dari dinas perhubungan tidak mau tutup mata melihat keadaan tersebut. Sehingga pihaknya menyediakan jasa angkutan gratis untuk penumpang yang terlantar.
Bambang Purwadi, Selaku Staf Angkutan dari Disnas Perhubungan mengatakan pihaknya akan mnyediakan jasa angkutan gratis untuk penumpang yang terlantar ini hingga awak angkot beroperasi kembali. 
“meski hanya dengan mobil bak terbuka, harapannya sedikit bisa meminimalisir dampak dari aksi ini” tandasnya.

Post a Comment

 
Top