googlesyndication.com

0 Comment
pembekalan tukang becak
pembekalan  tukang becak
Kota Pekalongan-
Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan akan segera merealisasikan penerapan becak ber plat nomor dan pengemudi becak mempunyai SIM untuk seluruh angkutan roda tiga yang ada di Kota Pekalongan tersebut.

" di rencanakan semua becak Pekalongan akan di pasangi plat nomor dan abang becaknya akan kami bekali SIM, tujuanya di samping inventari sir agar ada data akurat juga agar lebih bisa di ta ta supaya bisa lebih tertib.'' kata Kepala Dishub parbud Doyo Budi Wardoyo melalui Kasi Ang kutan Didik Supriyadi di ruang kerjanya Selasa (23/9/14).


Didik juga mengatakan semua becak akan di tempeli stiker batik dan becaknya akan di cat agar terlihat lebih cantik sehingga di harapkan tampilan becak Pekalongan lebih modis tidak berkesan kumuh.
'' tidak itu saja secara bertahap munkin per lima puluh tukang becak akan kami bekali pengetahuan berlalu lintas dan etika, kami bekerja sama denga kepolisian melakukan pembinaan supaya para abang becak tersebut bisa menerapkan apa yang sudah di dapat.'' terangnya

Selanjutnya, kegiatan yang menyasar para tukang becak Kota Pekalongan sejalan dengan Perwal no 14 tahun 2009 tentang kendaraan tidak bermotor, dengan target semua jenis kendaraan transportasi  yang ada tertata dan tertib.

Sudarno (50 th)
Sudarno (50 th)
''  tahap awal dari 300 becak yang direncanakan akan terealisasi 200 becak, 100 becak menyusul oktober, kedepan bila semua bisa terealisasi data yang akurat akan lebih mudah mengkoordinasikan karena selama ini belum ada data valid jumblah pengemudi becak yang ada, hanya bisa di dikira-kira 3000 orang yang beroprasi.'' jelas Didik.
.
Sementara itu ditemui usai mengikuti pembekalan, Sudarno (50 th) pengemudi becak warga Salam Manis, Panjang Baru mengatakan dirinya dan teman sejawatnya mengaku senang mengikuti kegiatan yang di adakan Dishubparbud, Becaknya terlihat berbeda dan mengaku mendapat pengetahuan baru selain pengetahuan lalu lintas juga etika sebagai pengemudi becak.

" selama ini kami tidak begitu memperhatikan ternyata pemgemudi becakpun ada etikanya, semisal disaat sepi menunggu penumpang sebaiknya tidak tiduran dengan menelonjorkan kaki melintang di becak selain kurang sopan juga di takutkan bisa membuat risih calon penumpang apalagi penumpang wanita kalau abang becaknya tiduran di becak memakai kolor yang longgar bisa jadi rame.'' kata Sudarno sambil terkekeh mengakhiri.


Post a Comment

 
Top