Pekalongannews, Kota Pekalongan - Antisipasi lonjakan pemudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, Kementerian Perhubungan kembali menggelar Program Angkutan Mudik Gratis Lebaran 2024. Dalam upaya ini, Pemerintah DKI Jakarta menyediakan 8 armada bus untuk tujuan Pekalongan.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyiapkan 200 armada bus untuk tujuan berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Terminal Tipe A Pekalongan, Senewan, mengungkapkan hal ini dalam konfirmasinya di ruang kerjanya pada Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, masyarakat yang ingin mudik gratis dengan menggunakan armada bus bisa mendaftar melalui aplikasi Mitra Darat atau mengakses situs mudikgratis.jakarta.go.id.
"Persiapan arus mudik dimulai tanggal 4 April 2024 atau H-7 sampai H+7 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada program mudik gratis untuk kendaraan dan angkutan penumpang gratis, baik dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia maupun Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di kampung," jelasnya.
Senewan juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik demi menjaga keamanan selama perjalanan.
Ia menekankan potensi bahaya kecelakaan yang tinggi, terutama dengan kondisi jalan yang rusak akibat curah hujan tinggi.
"Kami mengimbau agar masyarakat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis ini," tandasnya.
Kepala Terminal Tipe A Pekalongan, Senewan, mengungkapkan hal ini dalam konfirmasinya di ruang kerjanya pada Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, masyarakat yang ingin mudik gratis dengan menggunakan armada bus bisa mendaftar melalui aplikasi Mitra Darat atau mengakses situs mudikgratis.jakarta.go.id.
"Persiapan arus mudik dimulai tanggal 4 April 2024 atau H-7 sampai H+7 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada program mudik gratis untuk kendaraan dan angkutan penumpang gratis, baik dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia maupun Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di kampung," jelasnya.
Senewan juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik demi menjaga keamanan selama perjalanan.
Ia menekankan potensi bahaya kecelakaan yang tinggi, terutama dengan kondisi jalan yang rusak akibat curah hujan tinggi.
"Kami mengimbau agar masyarakat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis ini," tandasnya.
Post a Comment