Pekalongannews, Desa Wanarata, Kabupaten Pemalang - Pertandingan Eksibisi Wanita tahun 2023 sukses menjadi panggung bagi keahlian dan semangat kompetitif tim sepak bola wanita di Indonesia.
Event yang digelar oleh Asosiasi Pecinta Olahraga Pemuda (IPPO) ini mencapai puncaknya pada hari Sabtu, 23 Desember 2023, dengan pertandingan final yang mempertemukan FC Galaneta dan FC Purbalingga. Hasilnya? FC Purbalingga unggul telak dengan skor 3-0.
Gol pertama yang mencuri perhatian tercipta melalui kaki Ijah, pemain berjersey nomor 15, yang mampu menggetarkan jala lawan dengan tembakan jarak jauh di luar kotak penalti.
Keindahan permainan terus berlanjut dengan gol spektakuler Vania (nomor 16) dari luar area penalti, diikuti oleh kontribusi gemilang Nadia (nomor 18) yang menutup pertandingan dengan gol ketiga.
Namun, tidak semua pihak sepakat dengan kemenangan telak ini. Rizal Bawazier, Dewan Pakar DPP PKS, menyampaikan pandangannya bahwa skor 3-0 terlihat tidak seimbang. Meskipun demikian, Bawazier memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas pertandingan.
"Pertandingan final cukup bagus, tetapi 3-0 tampak sedikit tidak seimbang. Meskipun begitu, pertandingannya seru," ujar Bawazier.
Dalam pandangan Bawazier, para pemain menunjukkan performa yang terlatih dengan baik. Ia memberikan sorotan khusus pada keberagaman peserta, dari remaja hingga ibu-ibu, serta mencatat bahwa kiper dan bek mayoritas berusia antara 18 hingga 26 tahun.
"Ini menginspirasi melihat partisipan dari berbagai daerah," katanya.
Meskipun turnamen ini dianggap sukses, Bawazier memberikan catatan tentang tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah minimnya minat dari tim pada awal turnamen, sebagian besar karena keterbatasan promosi melalui media sosial.
"Banyak yang meragukan tentang turnamen ini - apakah ini kompetisi yang sungguh-sungguh atau hanya acara santai. Namun untungnya, panitia berhasil menyelenggarakannya," ungkap Bawazier.
Sebagai Caleg DPRI Dapil X Jateng, Bawazier menyatakan niatnya untuk menyelenggarakan turnamen setiap enam bulan guna lebih mempromosikan sepak bola wanita. Ia lebih memilih mendukung kategori di bawah 15 tahun sebagai upaya mengurangi risiko cedera pada pemain yang lebih tua.
"Kita bertujuan untuk membina bakat dan memberikan hiburan bagi masyarakat," jelasnya.
Dengan meyakinkan, Bawazier menegaskan bahwa meskipun sempat diragukan, turnamen ini sukses dan merinci rencananya untuk meningkatkan frekuensi dan cakupannya.
"Kita perlu menciptakan platform yang lebih baik bagi sepakbola wanita untuk berkembang. Dengan menyelenggarakan lebih banyak turnamen, kita dapat meningkatkan kesadaran dan minat pada sepakbola wanita serta memberikan panggung bagi individu berbakat," pungkas Bawazier.
Dengan keberhasilan FC Purbalingga dan dukungan penuh dari tokoh seperti Rizal Bawazier, sepak bola wanita di Indonesia semakin menunjukkan tajinya. Turnamen ini menjadi bukti bahwa dengan promosi yang tepat dan dukungan penuh, sepak bola wanita dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat. Mari kita sambut masa depan yang cerah untuk sepak bola wanita Indonesia!
Post a Comment