Pelajar menjadi salah satu sasaran Pemkot melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan untuk sosialisasi kanal aduan ini agar partisipasinya semakin meningkat.
Dinkominfo menilai pelajar sudah bisa diajak berpartisipasi dalam memberikan masukan untuk pembangunan Kota Pekalongan, begitupun sebaliknya, masyarakat, khususnya pelajar terfasilitasi ada terwadahi dalam memberikan masukan untuk pemerintah.
Ketika para pelajar memahami kanal aduan tentunya pemkot akan semakin memperoleh banyak masukan untuk menyusun kebijakan dan tindakan yang lebih baik. Permasalahan kebersihan kota, fasilitas toko buku di Kota Pekalongan, tempat wisata, dan lainnya menjadi pembahasan pada Sosialisasi Layanan Publik Go to School di SMKN 2 Pekalongan, Jumat (24/11/2023).
Salah satu siswa SMKN 2 Pekalongan, Muhammad Afif Amar menilai sosialisasi Dinkominfo ini betul-betul bermanfaat. Dari sini ia tau ke depannya dapat menyampaikan unek-unek atau masukan untuk Kota Pekalongan seperti tentang kendaraan umum dan kebersihan.
Dinkominfo menilai pelajar sudah bisa diajak berpartisipasi dalam memberikan masukan untuk pembangunan Kota Pekalongan, begitupun sebaliknya, masyarakat, khususnya pelajar terfasilitasi ada terwadahi dalam memberikan masukan untuk pemerintah.
Ketika para pelajar memahami kanal aduan tentunya pemkot akan semakin memperoleh banyak masukan untuk menyusun kebijakan dan tindakan yang lebih baik. Permasalahan kebersihan kota, fasilitas toko buku di Kota Pekalongan, tempat wisata, dan lainnya menjadi pembahasan pada Sosialisasi Layanan Publik Go to School di SMKN 2 Pekalongan, Jumat (24/11/2023).
Salah satu siswa SMKN 2 Pekalongan, Muhammad Afif Amar menilai sosialisasi Dinkominfo ini betul-betul bermanfaat. Dari sini ia tau ke depannya dapat menyampaikan unek-unek atau masukan untuk Kota Pekalongan seperti tentang kendaraan umum dan kebersihan.
"Tadi ketika diskusi saya sempat menanyakan perihal kebersihan tempat wisata dan fasilitas umum seperti alun-alun dan pasar. Karena sudah bisa menyampaikan aduan lewat gadget dan internet tentu ke depannya lebih mudah sehingga langsung bisa tertangani," tutur Afif.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Pekalongan, Sukowati mengatakan bahwa akhirnya ia dan para siswa mengetahui kanal aduan di Kota Pekalongan yang dapat mewadahi pengaduan dan masukan dari masyarakat.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Pekalongan, Sukowati mengatakan bahwa akhirnya ia dan para siswa mengetahui kanal aduan di Kota Pekalongan yang dapat mewadahi pengaduan dan masukan dari masyarakat.
"Semoga nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga memberikan manfaat untuk semuanya," katanya.
Post a Comment